Tahun Baru 2019
Pedagang Arang dan Batok Kelapa Dadakan Ramai di Pasar Warkas Jelang Malam Tahun Baru
"Ini jualan karena lagi nganggur kebetulan, jadi daripada diem dirumah kan lumayan jualan arang," kata Camen pada wartawan, Senin (31/12/2018).
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Jelang malam pergantian tahun, penjual arang dan tusuk sate banyak ditemui Pasar Warakas. Jakarta Utara. Senin (31/12/2018).
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, pedagang berjualan mulai dari perempatan Warakas 1 dan memenuhi area lapak-lapak pedagang yang tersedia.
Seorang pedagang, Camen (39) yang sudah berdagang dua hari di perempatan Pasar Warakas.
Ia mengatakan, sengaja berjualan arang dan batok kelapa untuk mengisi kekosongan karena sedang tidak berjualan es.
"Ini jualan karena lagi nganggur kebetulan, jadi daripada diem dirumah kan lumayan jualan arang," kata Camen pada wartawan, Senin (31/12/2018).
Selain Camen, Yati (52) juga memanfaatkan malam pergantiam tahun untuk menjual arang dan batok kelapa.
"Ya manfaatkan malam tahun baru saja, makanya jualan batok sama arang," kata Yati.
• Sampai Siang Ini, Lalu Lintas ke Puncak Masih Normal di Simpang Gadog
Selain batok dan arang, Yati juga menjual panganggan, kipas bambu, tusuk sate, dan berbagai peralatan bakar lainnya.
Harga arang dan batok yang ditawarkan pun berkisar dua ribu hingga lima Rupiah satu bungkusnya.