Buka 24 Jam, Kampung Warteg di Jakarta Utara Tawarkan Kuliner dengan Harga Terjangkau

Nampak deretan lauk pauk yang ditampilkan di etalase kaca dalam masing-masing warung yang tampilannya hampir mirip satu sama lain

Penulis: Anisa Kurniasih | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Anisa Kurniasih
Deretan warteg yang buka 24 Jam di Jalan Ende, Tanjung Priok Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kehadiran warung tegal (warteg) di Ibukota dapat menjadi solusi terbaik bagi masyarakat perkotaan untuk bersantap dengan harga yang terjangkau.

Nah siapa sangka, di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara rupanya ada sebuah kawasan yang diisi oleh deretan warteg dengan menawarkan menu lauk pauk warung yang khas.

Warteg tersebut hadir berdampingan satu sama lain yang sangat memanjakan perut ketika lapar.

Tak hanya itu, di bagian seberang juga hadir deretan warkop (warung kopi) yang menghadirkan aneka kopi dan mi instan.

Nampak deretan lauk pauk yang ditampilkan di etalase kaca dalam masing-masing warung yang tampilannya hampir mirip satu sama lain.

Menurut Mumun, salah seorang pedagang, kawasan yang sering disebut "Kampung Warteg" ini memang sudah hadir sejak puluhan tahun lalu, kondisinya pun tak begitu berubah dari sebelumnya.

"Saya jualan disini saja sudah sejak tahun 1980-an sampai sekarang, karena dekat dengan pelabuhan dan juga stasiun ya biasanya yang makan kesini orang - orang dari mereka, ada juga dari kantoran dan masyarakat biasa," ujar Mumun kepada TribunJakarta.com saat dijumpai di warungnya, Sabtu (5/1/2019).

Menhub Tegaskan Perlintasan Sebidang Tidak Boleh Dibangun di Sepanjang Jalur Kereta Api

Menurutnya lauk pauk yang dijual satu sama lain pun tak jauh beda, semuanya menghadirkan menu khas yang biasa dijual warteg pada umumnya, namun di warung Mumun ada pula menu sop iga yang khas.

Sejak dulu, Mumun juga tak pernah khawatir tentang persaingan bisnis antara masing-masing penjual.

"Rasa saingan sih enggak ada dari dulu karena kami memang ada pelanggannya sendiri-sendiri dan rezeki sudah ada yang mengatur," tambah Mumun.

Kalian pun tak perlu khawatir saat lapar di jam tertentu karena warteg di kawasan ini buka 24 jam setiap harinya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved