Lima Gardu Tol Kamal 1 akan Ditutup Bergantian Selama 20 Hari
Penutupan akan dimulai sejak Senin (7/1/2018) hingga Jumat (1/2/2019) lantaran akan dilakukan reposisi dan modifikasi island di GT tersebut
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Sebanyak lima Gardu transaksi di Gerbang Tol (GT) Kamal 1 akan ditutup secara bergantian selama 20 hari kedepan.
Penutupan akan dimulai sejak Senin (7/1/2018) hingga Jumat (1/2/2019) lantaran akan dilakukan reposisi dan modifikasi island di GT tersebut.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan reposisi dan modifikasi island GT Kamal 1 merupakan bagian dari Proyek Pembangunan Ramp 2 Interchange Penjaringan di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo.
Dalam prakteknya, pengerjaan itu akan menutup tiap dua gardu transaksi secara bertahap.
Adapun rincian penutupan gardu transaksi di GT Kamal 1 selama pekerjaan tersebut yakni :
Senin (7/1/2019) pukul 22.00 WIB–Jumat (11/1/2019) pukul 08.00 WIB penutupan Gardu 01 dan 02.
Minggu (13/1/2019) pukul 22.00 WIB–Jumat (18/1/2019) pukul 08.00 WIB penutupan Gardu 02 dan 03.
Minggu (20/1/2019) pukul 22.00 WIB–Jumat (25/1/2019) pukul 08.00 WIB penutupan Gardu 03 dan 04.
Minggu (27/1/2019) pukul 22.00 WIB–Jumat (1/2/2019) pukul 08.00 WIB penutupan Gardu 04 dan 05.
"Jadi, jumlah hari efektif penutupan dua gardu transaksi di GT Kamal 1 adalah 20 hari dengan waktu rata-rata 24 jam sehari," kata Dwimawan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (5/1/2019).
Untuk mencegah terjadinya kepadatan pada GT Kamal 1 akibat penutupan dua gardu transaksi selama pekerjaan, Jasa Marga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi.
Diantaranya adalah menambah tiga unit mobile reader di GT Kamal 1.
• Kronologi Pengungkapan Prostitusi Online di Surabaya yang Melibatkan Artis Berinisial VA
• Polda Jatim Bongkar Prostitusi Online yang Melibatkan Artis
Kemudian mengalihkan lalu lintas ke GT Kamal 4 (keluar Pantai Indah Kapuk) dan masuk kembali ke GT Kamal Utama (Jakarta Outer Ring Road/JORR W1) jika terjadi kepadatan di GT Kamal 1.
"Upaya lain berupa pengaturan lalu lintas dan pemasangan rambu prisma dengan mengalihkan kendaraan ke arah Bandara Udara Soekarno-Hatta melalui jalur bawah," kata Dwimawan.