Manfaatkan dan Olah Sampah, Sudin LH Jakarta Barat buat TPS Berkonsep 3R

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Novian Ardiansyah

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat berencana membuat tempat pembuangan sampah (TPS) dengan konsep 3R. Konsep tersebut dibuat agar dapat memanfaatkan dan mengolah sampah lebih besar lagi sebelum akhirnya benar-benar dibuang.

3R sendiri merupakan singkatan dari dari Reuse, Reduce, dan Recycle.

Sebuah penerapan pengelolaan sampah dengan tiga macam cara, yaitu menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan, mengurangi pemakaian, dan mendaur ulang sampah.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, pada tahun 2019 akan dibangun sebanyak tiga TPS berkonsep 3R.

Pembangunan tiga TPS 3R itu masing-masing berada di Kelurahan Kalideres, Kelurahan Duri Kosambi, dan satu lagi di Kelurahan Meruya Utara.

"Jadi besok kita membangun tiga TPS 3R itu ada di RW 09 Kalideres, kemudian RW 10 Duri Kosambi, terus satu lagi RW di Meruya Utara namanya TPS Kebo. Kita bangun tahun 2019," tutur Edy saat dihubungi, Minggu (6/1/2019).

"Kemudian ada delapan pemeliharaan TPS dengan konsep 3R," sambungnya.

Edy berujar, pembangunan TPS 3R ialah untuk memanfaatkan dan mengelola sampah-sampah yang bisa digunakan kembali menjadi bentuk lainnya.

Sampah-sampah yang sudah dilakukan penerapan 3R nantinya bisa ditampung ke bank sampah unit yang ada di TPS 3R tersebut.

Dengan adanya penerapan 3R di TPS, Edy berharap, dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

• Akun Faye Nicole Dibanjiri Komentar Seusai Vanessa Angel Ditangkap Polisi, Tulis Karma Is Real

"Di mana dalam TPS 3R itu kita memilah sampah ada organik ada anorganik ada bank sampah unitnya. Di situ sudah mulai mengurangi sampah organik dan anorganiknya," kata Edy.

Sebelumnya, kata Edy, Sudin LH Jakarta Barat juga akan membangun Kampung Cerdas di setiap kecamatan untuk melakukan pemanfaatan sampah serta mengurangi sampah yang terbuang.

Kampung Cerdas sendiri merupakan suatu program dengan kepanjangan dari Kampung Cermat Memilah Sampah (Cerdas).

Dengan adanya program Kampung Cerdas, diharapkan ke depan akan tercipta kawasan pengolahan sampah terpilah (KPST) di setiap wilayah di Jakarta Barat.

Dengan adanya program-program tersebut, Sudin LH Jakarta Barat menargetkan pembuangan sampah per tahun di wilayahnya menurun sekitar 17 persen.

"Target kita 17 persen pengurangan sampah dalam tahun ini Insyaallah bisa coba kita dapat. Dimulai dari pengurangan sampah di sumbernya, yaitu di rumah tangga," ujar Edy.