Penemu Jasad Bayi Dalam Plastik di Dalam Toilet Musala: Tega Banget Orang Tuanya
Muklis penjaga Musala Al-Ikhlas yang menemukan jasad bayi tersebut mengaku tidak habis pikir ada orang tua yang keji membuang anaknya sendiri.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Warga di Kawasan Kalibata Tengah, Pancoran, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan jasad bayi didalam plastik, Kamis (3/1/2018).
Jasad bayi tersebut, terbungkus didalam kantung plastik berwarna merah dan diletakan didalam toilet Musala Al-Ikhlas.
Kepada wartawan TribunJakarta.com, Muklis penjaga Musala Al-Ikhlas yang menemukan jasad bayi tersebut mengaku tidak habis pikir ada orang tua yang keji membuang anaknya sendiri.
"Nggak habis pikir lah, tega banget itu orang tuanya," kata Muklis di area luar Musala Al-Ikhlas, Minggu (6/1/2019).
Lanjut Muklis, bayi perempuan tersebut berada di dalam plastik dan tertumpuk kain serta bantal, hingga awalnya dikira sampah.
"Awalnya dipindahin teman saya dari dalam toilet keluar Musala, karena dikira sampah dan sudah bau," kata Muklis.
Setelah berada diluar, barulah Muklis menemukan plastik tersebut dan memberanikan diri membukanya, yang ternyata berisi jasad bayi perempuan.
• Sahabat Berharap Vanessa Angel Berada di Waktu dan Tempat Salah, Jane Shalimar: Stay Focused Ca!
"Saya curiga soalnya kok ini plastik baunya beda sama bau sampah rumah tangga, saya pikir bau bangkai hewan lah ya, gak tahunya bayi manusia," papar Muklis.
Selanjutnya, Muklis dan bersama sejumlah warga pun melaporkan temuan tersebut ke Polsek Pancoran dan segera ditindaklanjuti dengan sejumlah personel yang datang ke lokasi.
"Polisi datang enam orang kurang lebihnya olah TKP, terus bayinya dibawa ke Rumah Sakit Cipto," kata Muklis.
Muklis menduga bayi tersebut dibuang orang tuanya pada larut malam, ketika kondisi Musala sudah sepi dan jarang pengendara yang melintas di Jalan Raya area depan Musala Al-Ikhlas.
Sebelumnya, Kapolsek Pancoran Kompol Endang menuturkan, jasad bayi perempuan tersebut diperkirakan berusia sekitar tiga hari.