Warga Keluhkan Kawasan CFD Sudirman-Thamrin Dipenuhi PKL
Pedagang-pedagang tersebut berjualan tak hanya di trotoar, namun juga di lajur jalan raya.
Penulis: Leo Permana | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Kegiatan car free day (CFD) di Jalan Sudirman-MH Thamrin, kembali dilaksanakan pada Minggu pertama di awal tahun 2019 ini.
Di sana, selain bisa berolahrga, warga juga dapat bersantap kuliner atau berbelanja di lapak pedagang kaki lima (PKL).
Pedagang-pedagang tersebut berjualan tak hanya di trotoar, namun juga di lajur jalan raya.
Hal tersebut dikeluhkan warga yang berolahraga di sana, di antaranya Abay.
Ia mengaku tidak nyaman dan merasa terganggu saat berolahraga karena adanya PKL tersebut.
"Nggak nyaman banget CFD-nya, yang dagang nggak diatur jadi ganggu olahraga," ucapnya, Minggu (6/1/2019).
Hal sama juga disampaikan Farih, warga yang tinggal di Mampang Jakarta Selatan.
Ia menuturkan, kini lapak PKL yang berada di sekitar halte Transjakarta Tosari sudah semakin maju dan menyisakan satu lajur jalan.
"Makin maju ya PKLnya, yang olahraga jadi sedikit terganggu saat lewat," ujar Farih.
Pantauan TribunJakarta.com, di lokasi beragam dagangan dijual oleh PKL di sana, dari makanan dan minuman, hingga ikan hias.
Mereka menggelar lapaknya di satu lajur jalan sebelah kiri, meski ada juga yang melewati garis lajur jalan.
Selain itu, ada pula PKL yang menggunakan gerobak yang berjualan disekitar pembatas jalan antara jalan raya dan jalur Transjakarta.