Hilangkan Bau Busuk Menyengat, Truk Pengangkut Sampah di Jakarta Selatan Disemprot Karbol
Menurut Staf Operasional Sudin Lingkungan Jakarta Selatan, Suyono, setiap truk compactor disediakan tempat penampungan cairan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Operasional truk limbah sampah di wilayah Jakarta Selatan, sering menghasilkan cairan lindi dan aroma busuk yang menyengat.
Untuk mengurangi bau yang menyengat itu, Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan mengantisipasi dengan adanya penampung cairan di setiap truk agar tidak tumpah di sekitaran jalan.
Menurut Staf Operasional Sudin Lingkungan Jakarta Selatan, Suyono, setiap truk compactor disediakan tempat penampungan cairan.
Namun, dirinya mengakui tidak menutup kemungkinan cairan lindi tetap akan menetes di sekitaran jalan lantaran kapasitas cairan meluap ditambah guyuran air hujan.
"Biasanya kalau hujan deras ditambah cairan lindi penuh makanya akan menetes di jalan," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di Kantor Sudin LH Jakarta Selatan pada Senin (7/1/2019).
Truk-truk yang telah mengangkut sampah dicuci agar tidak kotor dan menguarkan bau tak sedap.
Namun, truk yang sudah dicuci pun masih tercium bau tak sedap walaupun aroma tak begitu menusuk.
"Untuk itu, setelah mencuci kami tambahkan karbol untuk menghilangkan baunya," tuturnya.