Rumah Wakil Ketua KPK Diduga Diteror, Saksi Sebut Ada Bunyi Pecahan Botol Tengah Malam
Anita menuturkan, tak berselang lama usai terdengar suara pecahan botol kaca, terdengar ada suara motor melaju kencang
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Wakil Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif, diduga mendapat ancaman teror bom molotov di kediamannya.
Saksi Suwarni yang merupakan penjual kue di depan kediaman Laode di Jalan Kalibata Tengah No.42C , Pancoran, Jakarta Selatan, menyebut ada satu botol kaca berisi minyak dan sumbu di depan garasi kediaman Laode.
"Botolnya ada di ujung pintu garasi, saya lihat pas subuh mau jualan kue," ucap Suwarni pada awak media di depan kediaman Laode, Rabu (9/1/2019).
Lanjut Suwarni, anaknya Anita mendengar langsung ada suara pecahan kaca dari kediaman Laode sekira pukul 12.00 WIB.
"Dengar tengah malam kayak ada lempar botol kaca, bunyinya seperti botol pecah, lalu ada bunyi bluk," ucap Anita anak Suwarni.
Anita menuturkan, tak berselang lama usai terdengar suara pecahan botol kaca, terdengar ada suara motor melaju kencang.
• Polisi Pastikan Suara BBP 99 Persen Sama dengan Rekaman Beredar Soal Hoaks Surat Suara Tercoblos
"Habis itu ada suara motor kencang ngebut, sember gitu suara motornya," tambah Anita.
Lanjut Anita, sekira pukul 07.00 WIB pagi mulai terlihat sejumlah anggota Kepolisian mendatangi kediaman Laode.
Namun hingga saat ini, TribunJakarta.com belum mendapat konfirmasi perihal dugaan pelemparan bom di kediaman Laode dari pihak Kepolisian.