Cegah Sarang Nyamuk, Warga Disarankan Basmi Genangan Air di Rumah Ketimbang Lakukan 'Fogging'
Upaya memberantas sarang nyamuk dengan melakukan fogging tak serta merta bisa membasmi nyamuk secara keseluruhan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kawanan nyamuk lebih suka bersarang di lingkungan rumah yang banyak memiliki genangan air.
Apalagi, genangan air itu dibiarkan tanpa dicek secara rutin oleh warga sekitar, seperti di dalam penampungan air dispenser, belakang kulkas, talang air, bahkan di tempat minum kandang burung apabila memeliharanya.
Selain dari dalam rumah, tempat-tempat di lingkungan sekitar pun turut menjadi perhatian warga dari ancaman sarang nyamuk seperti di ban-ban bekas.
Langkah melakukan pemberantasan nyamuk ke permukiman pun sebagian besar dilakukan dengan penyemprotan asap (fogging) atau program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Akan tetapi, upaya memberantas sarang nyamuk dengan melakukan fogging tak serta merta bisa membasmi nyamuk secara keseluruhan.
Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Cilandak, Dokter Luigi, cara fogging dinilai kurang efektif dalam memberantas nyamuk.
Hal itu diterangkannya saat mendampingi Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali saat melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Lebih efektif melakukan PNS ketimbang fogging. Kalau fogging memberantasnya nyamuk dewasa. Tapi nyamuk itu bisa terbang sejauh 200 meter menghindari asap itu," ungkapnya kepada TribunJakarta.com pada Jumat (11/1/2019) di lokasi.
Fogging hanya memberantas nyamuk dewasa namun tidak pada jentik-jentik yang hidup di genangan air.
Untuk itu, dengan adanya inisiatif para petugas Jumantik dan para warga melakukan PSN, jentik-jentik yang berada di genangan air diharapkan akan lenyap.
"Kalau PSN kan kita turun langsung ke lapangan, kemungkinan untuk tumbuhnya nyamuk berkurang dan lebih efektif. PSN memberantas sampai ke akar-akarnya," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali.
"Fogging itu bukan untuk jentik nyamuk tapi lebih ke nyamuk dewasa. Jentik-jentik yang kena fogging di air tidak mati. Bisa mati dengan garam yang ditaburkan di genangan air itu," tandasnya.