Kepala BNPB Ingatkan Pentingnya Hutan Pantai untuk Kurangi Risiko Bahaya Tsunami

Menurutnya, hutan pantai berguna untuk mengurangi risiko bahaya tsunami bagi masyarakat yang berada di sepanjang pantai

Penulis: Nawir Arsyad Akbar | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa/Humas BNPB
Kepala BNPB Letnan Jenderal Doni Monardo, melakukan kunjungan ke lokasi Pantai Binuangeun yanga menjadi jejak tsunami 300, 1700, dan 3000 tahun, Sabtu (12/1/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Doni Monardo melihat manfaat dari hutan pantai di pesisir pantai.

Menurutnya, hutan pantai berguna untuk mengurangi risiko bahaya tsunami bagi masyarakat yang berada di sepanjang pantai, dan termasuk dalam zona merah bahaya gempa bumi dan tsunami.

“Ini sebagai tujuan kita mengurangi bencana, maka sejak sekarang kita siapkan. Kawasan di zona merah Selat Sunda ini sudah harus mempersiapkan diri dari sekarang," ujar Doni Monardo lewar keterangan resmi yang diterima, Senin (14/1/2019).

Doni mencontohkan beberapa jenis pohon yang dapat ditemui di beberapa tempat dan berfungsi sebagai penahan alami dari hantaman tsunami.

Beberapa jenis pohon dapat ditanam dan cocok di pinggir pantai, seperti pohon pule, ketapang, mahoni, waru, beringin dan kelapa.

"Untuk melakukan penanaman pohon perawatan dan menjadi kokoh sehingga mungkin 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun yang akan datang terjadi lagi peristiwa seperti ini (tsunami), masyarakat dapat terlindungi dan korban seminim mungkin,” ujar Doni Monardo.

Pakar tsunami dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Abdul Muhari menyampaikan bahwa hutan pantai ini dapat mengurangi laju energi tsunami dan menahan koral besar.

Polisi Ancam Jemput Pelaku Pengeroyokan Santri di Kabupaten Tangerang

Abdul mengatakan bahwa karakter tsunami di kawasan ini membawa koral hingga 10 ton ke darat.

"Oleh karena itu, pohon-pohon dengan diameter besar dapat menahan laju koral tersebut," ujar Abdul Muhari.

Doni memberikan arahan, bahwa penanaman pohon nantinya diserahkan kepada pemerintah kabupaten setempat, termasuk melibatkan dinas kehutanan provinsi.

Penanaman nantinya memperhatikan juga berapa panjang pantai, dan setiap wilayah tentu ada lapisan.

“Kita minta Bupati untuk menyusun rencana dan mengajukan ke BNPB. Kebutuhan apa yang dapat kita usulkan nanti ke Kementerian Keuangan," ujar Doni Monardo.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved