Polisi Menduga Pengedar Sabu yang Mengaku Mantan Syahrini Lebih dari Satu Tahun Beroperasi
"Namun kami akan dalami lagi, kemungkinan mereka sudah lebih dari setahun," katanya. Apalagi kata dia, diduga kuat Sabu diedarkan jaringan ini kelas
TRIBUNJAKARTA.COM, SEMANGGI - Pria yang mengaku sebagai mantan kekasih artis Syahrini, HS dibekuk aparat Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (PMJ) karena diduga mengedarkan Sabu.
Ia ditangkap bersama tiga orang rekan jaringannya yakni SN, FK dan TP dari sejumlah tempat di Jakarta, Jumat (21/12/2018) lalu.
Dari tangan mereka didapati sabu sebanyak sekitar 2,36 kg.
Kasubdit 2 Psikotropika Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Dony Alexander mengatakan dari pemeriksaan kepada para tersangka, mereka mengaku baru setahun ini mengedarkan dan menggunakan Sabu.
"Namun kami akan dalami lagi, kemungkinan mereka sudah lebih dari setahun," katanya.
Apalagi kata dia, diduga kuat Sabu diedarkan jaringan ini ke mayarakat kelas atas.
"Sepertinya memang untuk kelas atas," katanya di Mapolda Metro Jaya.
Dony mengatakan dari pengecekan urine terhadap 4 tersangka, ada dua tersangka yang positif narkoba.
Mereka adalah HS, mantan pacar Syahrini dan SN.
• Hans, Pengedar Sabu Ribuan Kilogram yang Diringkus Polisi Mengaku Mantan Pacar Syahrini
"SN positif Methamphetamin sedangkan HS positif Benzo. Sementara FK dan TP negatif," kata Dony di Mapolda Metro Jaya.
Ini artinya kata dia SN yang positif Methamphetamin mengonsumsi narkonba jenis sabu sedangkan HS yang positif benzo, diduga mengonsumsi narkotika obat depresan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan ada empat tersangka yang dibekuk polisi dalam kasus ini yakni HS, SN, FK dan TP.
Dari tangan keempatnya diamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 2362, 84 gram atau sekitar 2,36 Kg.
Selain itu sebagai barang bukti, dari tangan mereka juga diamankan enam buah handphone, dan satu buah cincin.
Argo menjelaskan, penangkapan keempatnya berawal dari informasi masyarakat.
Karenanya, tim Unit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya (PMJ) langsung melakukan penyelidikan.