Ketinggalan Commuter Line Terakhir Tujuan Bogor, Pemuda 22 Tahun Tewas Dibacok di Taman Sari
Kapolsek Tamansari AKBP Ruly Indra Wijayanto mengungkapkan kejadian tersebut berawal ketika Nanda bertemu dengan temannya di Monas.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Seorang remaja bernama Nanda (22) tewas setelah dikeroyok sejumlah pemuda lain dengan senjata tajam di depan Ruko Bukit Jaya, Jalan Tamansari Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (18/1/2019).
Kapolsek Tamansari AKBP Ruly Indra Wijayanto mengungkapkan kejadian tersebut berawal ketika Nanda bertemu dengan temannya di Monas.
Korban menumpang kereta commuter line untuk menuju kawasan Monas dari Bogor.
Setelah bertemu temannya, Nanda hendak kembali pulang ke Bogor.
Karena sudah terlalu malam, dia kehabisan kereta commuter line jurusan Bogor karena kereta terakhir sudah berangkat.
Korban kemudian memutuskan menginap di kediaman salah satu temannya di kawasan Tamansari.
Korban dan temannya lalu berjalan kaki menuju ke sana.
Belum sampai ke kediaman sang teman yang dituju, dalam perjalanan mereka berjumpa dengan pemuda lain yang sedang bermain bola.
• Ahok Ingin Pulang Sendiri, Polri Tidak Berika Pengamanan Khusus
"Saat sedang jalan, tiba-tiba ada orang yang melempar botol air mineral ke arah korban. Karena itu pandangan korban dan temannya langsung tertuju ke segerombolan ABG tersebut yang sedang bermain bola," ujar Rully saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/1/2019).
Nanda dan temannya tak membalas lemparan.
Namun tiba-tiba saja salah satu dari pemuda yang bermain sepak bola itu tiba-tiba mendekat dan mengeluarkan senjata tajam pisau.
Melihat hal tersebut sontak Nanda dan temannya lari mencoba menyelamatkan diri.
Namun, Nanda terjatuh. Para pemuda yang mengejar langsung menghujani Nanda dengan bogem mentah.
• Belum Sempat Jual Hasil Curian, 2 Maling Spesialis Motor Diringkus Polisi di Pulogadung
Ternyata para pelaku ternyata hendak merampas barang berharga milik Nanda dan temannya.
Bukan hanya dihujani pukulan, Nanda juga dihujani tusukan dengan sajam yang dibawa pelaku.