Lautan Sampah di Kali Pisang Batu Sudah Berkurang, Tapi Masih Ada yang Belum Terangkut

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, TARUMAJAYA - Kondisi Kali Pisang Batu di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi mulai membaik setelah Dinas Lingkungan Hidup (LH) melakukan pengangkutan sampah di kali tersebut.

Namun, rupanya masih ada tumpukan sampah yang belum terangkut.

Pantauan TribunJakarta.com, tumpukan sampah yang belum terangkut berada di hilir sungai dekat persawahan.

Panjang tumpukan sampah diperkirakan sekitar 100 meter.

Muklis warga sekitar bantaran Kali mengatakan, sampah itu datang setelah proses pengangkutan sampah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup rampung.

Hujan yang sempat turun membuat sampah kiriman kembali datang.

"Kemarin udah diangkut semua, kalau yang sampah ini kiriman numpuk lagi di sini," kata Muklis, Minggu, (20/1/2019).

Tumpukan sampah itu menurut dia belum terlalu padat, justru dia khawatir jika dibiarkan akan sampah-sampah itu akan menunpuk dan kembali memenuhi permukaan kali.

"Ini masih dikit, tapi kalo dibiarkan lama-lama bisa kaya kemarin lagi, tapi kalo misalnya hujan deres terus sampah kiriman dateng bisa makin padet sampah," katanya.

Sebelumnya, Kali Pisang Batu di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi dipenuhi sampah sepanjang 1,5 kilometer.

Dinas LH Kabupaten Bekasi pada Sabtu, 5 Januari 2019 akhirnya melakukan peroses pengangkutan sampah.

Adapun sampah yang berhasil terangkut jumlahnya diperkiraman mencapai ratusan ton.

Dinas Lingkungan Hidup menerjunkan dua alat berat serta 16 truk sampah untuk melakukan proses pengangkutan sampah yang berlangsung kurang lebih satu pekan.

Selain itu masalah yang kembali timbul yakni jaring sampah di hulu Kali Pisang Batu, tepatnya di Kali Bancong yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Pejuang Kota Bekasi. Jaring tersebut saat ini rusak padahal, keberadaan jaring itu diharapkan dapat menahan sampah agar tidak terbawa arus ke hilir suangi.