Polisi Sebut Tidak Ada Tanda Penganiayaan di Tubuh Pria Tewas Dalam Mobil di SPBU Rawamangun
Ia pun memastikan, pria paruh baya yang ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Avanza berkelir hitam tersebut bukan merupakan korban pembunuhan
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, PULO GADUNG - Kapolsek Pulo Gadung Kompol Pandji Santoso menyebut, tidak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh jenazah pria paruh baya yang ditemukan di dalam mobil di SPBU Rawamangun pada Minggu (20/1/2019) lalu.
"Tanda penganiayaan tidak ada," ucapnya singkat saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Senin (21/1/2019).
Ia pun memastikan, pria paruh baya yang ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Avanza berkelir hitam tersebut bukan merupakan korban pembunuhan.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi pada Senin siang, mobil berpelat nomor B 7022 JU tersebut masih terparkir di halaman SPBU.
Garis kuning polisi juga masih nampak dipasang di sekeliling mobil jenis Toyota Avanza berkelir hitan tersebut.
• Jual Air Gun Ilegal, Pelaku Siapkan Kartu Anggota Klub Menembak Palsu Bagi Pembeli
Sebelumnya, warga Rawamangun digegerkan dengan penemuan pria paruh baya yang tewas tergeletak di dalam mobilnya sekira pukul 15.30 WIB.
Menurut keterangan Surono (51), petugas parkir di SPBU tersebut, mobil itu sudah terparkir sejak Minggu pagi.
Namun, saat akan membangunkan pria tersebut, sang pengemudi tidak juga meresponnya.
"Saya datang kesini buat markir Minggu pagi, mobil itu udah parkir disana. Sorenya saya mau bangunin sopirnya, maksud saya mau nyuruh dia maju karena parkiran di depannya kosong," ucapnya saat ditemui TribunJakarta.com, Senin (21/1/2019).