Sederet Fakta Dugaan Sabu Dalam Tas di KRL, Sempat Diduga Tawas Hingga Penjelasan PT KCI
Petugas yang memeriksa isi tas tersebut, sempat mengira bahwa serbuk putih yang ada di dalam tiga plastik klip kecil tersebut adalah tawas
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Petugas pengawalan kereta (walka), mengamankan sebuah goodie bag berisi tiga plastik klip bening berisi serbuk putih yang diduga merupakan narkotika jenis sabu.
Tas tersebut, tertinggal oleh pemiliknya di dalam KRL tujuan Bogor-Jakarta pada Kamis (17/1/2019) silam.
Hingga saat ini, temuan dugaan narkotika jenis sabu tersebut tengah di uji laboratorium oleh pihak Kepolisian.
Berikut sederat fakta penemuan tas diduga berisi narkoba jenis sabu di dalam KRL tujuan Bogor-Jakarta :
1. Penjelasan PT KCI
Eva Chairunisa VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menjelaskan, awal mulanya tas tersebut ditemukan seorang penumpang yang duduk di samping si pemilik tas.
"Yang pertama kali menemukan ini penumpang yang duduk disamping si pemilik tas, kemudian dilaporkan ke petugas walka," ucap Eva dijumpai TribunJakarta.com di Stasiun Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).
2. Pemilik tas naik dari Stasiun Citayem dan turun di Stasiun Depok
Lanjut Eva, penumpang tersebut menuturkan pemilik tas naik KRL dari Stasiun Citayem dan turun di Stasiun Depok.
Namun, ketika turun si pemilik tersebut lupa membawa tasnya yang ia simpan di bagian atas KRL.
3. Petugas walka mengamankan tas tersebut dalam perjalanan menuju Stasiun Pasar Minggu
Penumpang yang berada di samping si pemilik tas, menginformasikan pada petugas walka yang tengah berpatroli.
Namun, kereta tersebut sudah kembali melaju menuju Stasiun Pasar Minggu, hingga akhirnya tas tersebut baru bisa diberikan pada petugas pelayanan bagian lost and found Stasiun Pasar Minggu.
4. Petugas temukan benda mencurigakan dalam tas yang diduga narkoba jenis sabu.