VIDEO Dijenguk Anies Baswedan, Kader Jumantik Korban Penganiayaan Tak Kuasa Menahan Tangis

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bertatap muka dengan ketiga korban pemukulan itu. Djayanti pun menangis.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Djayanti tak kuasa menahan tangis saat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi rumahnya di Gang Haji Ali RT 09 RW 05, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Anies sempat bertatap muka dengan ketiga korban pemukulan itu.

Di hadapan Anies, Djayanti sempat mencurahkan isi hatinya terkait pengalamannya saat bertugas sebagai jumantik maupun perjuangannya membantu orangtuanya berobat.

"Kebetulan saya anak paling pertama, memang saya lagi diuji bener-bener. Saya urusin warga, urusin kader juga sama saya juga mengurusi orangtua yang sedang sakit. Niat mau bawa orangtua ke rumah sakit Fatmawati tapi bingung keadaan saya begini," ujarnya kepada Anies dengan nada bergetar pada Minggu (3/2/2019).

Sebelum meninggalkan kediamannya, Djayanti sempat memeluk Anies.

Ia tak kuasa menahan tangis lantaran curahan hatinya yang telah tersampaikan kepada Anies Baswedan.

Djayanti merupakan satu di antara korban pemukulan oleh warga bernama Marwan Sangaji yang tak suka rumahnya disambangi warga.

Jenguk Kader Jumantik yang Jadi Korban Penganiayaan, Anies Baswedan Berikan Semangat

Belum Ada Upaya Kekeluargaan, Pelaku Pemukulan Petugas Jumantik Masih Mendekap Dibalik Jeruji

Marwan tega membuat para kader jumantik babak belur di wajah ketiga jumantik itu pada Jumat pagi (2/2/2019).

Nur Azizah, Felicia Desi dan Djayanti menjadi korban kebrutalan Marwan.

Kini Marwan telah mendekam di tahanan sel Polsek Jagakarsa setelah diamankan oleh aparat kepolisian.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved