Selain Video, Pelajar SMA Juga Pertontonkan Hubungan Intim di Live Show

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Unit Krimsus Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengungkap prostitusi online berkedok Live Show di LINE.

Ironisnya, banyak para remaja dibawah umur yang terlibat menjadi talent dalam grup tersebut.

Mereka rela mengunggah foto dan video syurnya untuk dipublikasikan di media sosial LINE demi iming-iming uang yang diberikan para admin grup.

"Kemudian yang membuat miris adalah ada talent yang masih pelajar dan saat ini masih sekolah di salah satu SMA di Jakarta," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu di kantornya, Senin (4/2/2019).

Para remaja ini membuat video syur itu memanfaatkan kelengahan para orang tua. Biasanya, mereka melakukannya di kamar tidur atau pun di kamar mandi.

• Kasus Prostitusi Online Berkedok Live Show, Para Admin Miliki Banyak Grup Mesum

"Berdasarkan pemeriksaan, video itu dilakukan di rumah mereka, dan dilakukan pada saat orang tuanya sudah tidur," kata Edy.

Edy mengatakan selain mengirimkan video syur mereka, para talent remaja itu juga ada yang rela melakukan hubungan intim secara live show.

Untuk hubungan intim secara live, para admin akan mematok tarif lagi kepada para member dan akan dibuatkan grup khusus.

"‎Untuk yang hubungan intim secara live memang ditarik lagi bayaran Rp 100-200 ribu tergantung perjanjian admin dengan talent," kata Edy.

"Kalau yang pertunjukan hubungan badan, nanti akan diumumkan di grup siapa yang bersedia akan membayar melalui transfer. Nanti mereka bisa nonton melalui grup baru dan selesai grup itu akan dibubarkan," sambungnya.

Edy melanjutkan, dalam layanan itu para talent mendapat bayaran bervariasi, yakni Rp 700-1 juta untuk live show, sedangkan untuk hubungan intim mereka mendapatkan upah Rp 1-2 juta‎ dari admin.

Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu mengatakan, biasanya live show akan dimulai diatas Pukul 22.00 WIB.

"Mulai livenya itu sesuai kesepakatan antara admin dan talent. Mereka itu live menggunakan handphone dikamar mereka," katanya.