Simak, 4 Fakta Menarik Tentang Tahun Baru Imlek
Bagi masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek adalah momen besar untuk berkumpul bersama keluarga.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bagi masyarakat Tionghoa, Tahun Baru Imlek adalah momen besar untuk berkumpul bersama keluarga.
Kali ini, TribunTravel.com mengajakmu mengenal lebih dekat tentang Tahun Baru Imlek.
• Ramalan Zodiak Senin 4 Februari 2019, Pemikiran Sagittarius Terbuka dan Tenang
• Terkait Laga Leg Kedua Piala Indonesia yang Tertunda, Manajer Persiwa Bahas Regulasi

Meski udara masih terasa dingin, perayaan ini menandai berakhirnya hari-hari musim dingin.
Orang-orang menyambut musim semi dan apapun yang menyertainya, termasuk musim tanam dan panen, serta awal yang baru.
Dalam bahasa Inggris, Tahun Baru Imlek pun disebut Lunar New Year.
2. Karena perhitungannya berdasarkan kalender Bulan, Tahun Baru Imlek selalu jatuh pada hari yang berbeda.
• Ceritakan Momen Kebersamaan dengan Mantan Pacar, Nia Ramadhani: Suami Aku Mudah-mudahan Gak Nonton
• TERPOPULER - Roy Kiyoshi Ramal Hubungan Asmara Ahok dan Puput Nastiti, Singgung Soal Perpisahan
Menurut kalender Bulan, Festival Musim Semi jatuh pada 1 Januari dan berlangsung hingga tanggal ke-15 (bulan purnama).
Tidak seperti tahun baru pada kalender Greogrian, Tahun Baru Imlek berlangsung antara 21 Januari dan 20 Februari.
Pada 2019, Tahun Baru Imlek jatuh pada 5 Februari, untuk tahun 2020 nanti, Imlek jatuh pada 25 Januari dan pada 2021 Imlek tiba tanggal 12 Februari.
3. Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi merupakan liburan paling panjang di China.
Secara teknis, Festival Musim Semi berlangsung selama 15 hari.
• TERPOPULER - Roy Kiyoshi Ramal Hubungan Asmara Ahok dan Puput Nastiti, Singgung Soal Perpisahan
• Hasil Liga Spanyol - Real Madrid Kalahkan Deportivo Alaves 3-0 di Santiago Bernabeu
Namun, perayaannya dimulai pada malam Tahun Baru Imlek, sehingga total ada 16 hari.
Bisa dibilang, musim liburan dimulai dengan Festival Laba (腊八节—là bā jié) yang jatuh pada Desember (kalender Bulan).
Itu artinya, ada sekitar 40 hari perayaan.
Secara tradisional, orang China menghabiskan waktu liburan bersama keluarga dan baru bisa keluar setelah hari ke-5.
Itu adalah hari libur nasional.
• Klarifikasi Ustaz Abdul Somad Terkait Maraknya Penipuan yang Mengatasnamakan Tim UAS
• Singgung Bonus, Mario Gomez Beberkan Kekecewaan Terhadap Manajemen Persib Bandung
Sebagian besar pertokoan di China juga ditutup.