VIDEO: Cerita Petugas Damkar, Dari Panggung Arena Gulat Beralih Jadi Petarung Api
Cedera bahu yang tak kunjung pulih membuatnya berhenti di kancah pergulatan dan mencari pekerjaan yang layak.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erlina Fury Santika
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Putra Yolanda (30) atau akrab disapa Olan telah malang melintang menjadi seorang pegulat profesional sejak bertahun-tahun.
Terhitung sejak 1998 hingga 2014 ia menghabiskan masa hidupnya dengan olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik itu.
Rentetan prestasi gemilang pun pernah diraihnya meski tak melulu mendapatkan medali emas.
Mulai dari Pra Pekan Olahraga Nasional (PON), PON, Kejurnas hingga kompetisi Internasional.
"Saya pernah berlatih juga di Kuba selama 6 bulan untuk persiapan Sea Games 2011. Kemudian kompetisi gulat di Istanbul, Turki," bebernya kepada TribunJakarta.com pada Senin (4/2/2019).
Cedera bahu yang tak kunjung pulih membuatnya berhenti di kancah pergulatan dan mencari pekerjaan yang layak.
"Ketika ada lowongan penerimaan PJLP (Penyedia Jasa Orang Perorangan) Petugas Damkar saya melamar dan diterima," ungkapnya.
Selama menjadi PJLP Petugas Damkar Pasar Minggu dirinya siap kembali memulai belajar hal baru lantaran sangat berlainan dengan latar belakangnya.
"Saya di sini belajar hal baru karena ini bertolak belakang dengan latar belakang saya yang sarjana olahraga di UNJ. Saya harus banyak belajar lagi di sini. Menjadi petugas damkar mengajarkan saya kerja keras, kerja tim dan disiplin," tandasnya.