Hendak Berlibur ke Bali? Kamu Wajib Cicip Kuliner Malam Murah Ini: Dari Sate Lilit Hingga Nasi Pedas
Traveling ke Bali menjelajah keindahan alamnya, jangan lupa untuk menikmati sajian kuliner khas Bali yang menggugah selera.
TRIBUNJAKARTA.COM - Traveling ke Bali menjelajah keindahan alamnya, jangan lupa untuk menikmati sajian kuliner khas Bali yang menggugah selera.
Cicipi kuliner Bali yang enak dan punya harga yang terjangkau.
Ada banyak lokasi kulineran kaki lima di Bali dengan harga yang cukup terjangkau.
Jadi kamu tidak akan boros untuk menikmati kulineran enak di Bali.
Kali ini Tribun Travel akan merangkum dari berbagai sumber, lokasi kuliner kaki lima yang enak dan murah di Bali.
• Raffi Ahmad Pamer Potret Nagita Slavina Bersama Iriana Jokowi, Ini Kata Dian Sastrowardoyo
• Mbak You Sebut Puput Tinggalkan Kekasih Demi Ahok, Mbah Mijan: Bisa Patah di Tengah Jalan
1. Nasi Bali Men Weti Sanur
Warung makan Nasi Bali Men Weti Sanur berdiri sejak 1970-an.
Warung makan sederhana ini selalu ramai dan telah memiliki banyak pelanggan setianya yang selalu siap antre demi menikmati satu porsi nasi Bali.
Ada pilihan menu yang bisa kamu pilih, mulai dari hidangan ayam betutu hingga sensasi pedas dari sambal matah.
Harga menu yang ditawarkan di Nasi Bali Men Weti Sanur, mulai dari Rp 20 ribuan saja, tergantung lauk yang kamu pilih.
Lokasi tempat makan Nasi Bali Men Weti Sanur berada di Jalan Letda Reta No.52, Denpasar, Bali.
2. Sate Lilit Bu Paseh

Selain nasi Bali, kuliner lainnya yang wajib kamu cicipi saat jalan-jalan ke Bali, adalah sate lilit.
Sate lilit Bu Paseh ini terbuat dari adonan ikan tenggiri dengan tambahan bumbu rempah-rempah yang ditusuk pada batang serai.
Selain sate tenggiri, kamu juga bisa mencoba kuliner lain yang ada di Warung Sate Lilit Bu Paseh.
Bagi kamu yang ingin mencoba enaknya sate lilit ini, coba datang ke Jalan Pemuda III No. 24, Denpasar, Bali.
• Della Perez Tersandung Kasus Prostitusi Online: Jelang Rilis Single hingga Pengakuan Sang Ibu
• Ashanty & Jerinx SID Perdebatkan RUU Permusikan, Iis Dahlia: Harusnya Ditanya, Jangan Ngomong Kasar