Ular Sanca Sepanjang 5 Meter Dievakuasi dari Empang di Pulau Pari

"Awalnya kita mendapati adanya laporan penemuan ular sanca oleh seorang petugas PPSU," kata Eko, Rabu (6/2/2019).

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Istimewa
Seekor ular sanca sepanjang 5 meter dievakuasi dari sebuah empang di Pulau Lancang RT 003/RW 03, persis di samping Kantor Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Seekor ular sanca sepanjang 5 meter dievakuasi dari sebuah empang di Pulau Lancang RT 003/RW 03, persis di samping Kantor Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

Ular tersebut ditemukan oleh petugas PPSU Kelurahan Pulau Pari pada Selasa (5/2/2019) lalu, dan langsung dilaporkan kepada petugas pemadam kebakaran terdekat dari lokasi.

Kepala Sektor 8 Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Eko Mahendro mengatakan, petugas pun langsung meluncur ke lokasi.

"Awalnya kita mendapati adanya laporan penemuan ular sanca oleh seorang petugas PPSU," kata Eko, Rabu (6/2/2019).

Eko mengatakan, tiga orang petugas Damkar pun langsung bergerak menuju ke lokasi, tepatnya sekitar pukul 15.30 WIB. Ketiganya datang mengendarai sepeda motor.

Lalu, setibanya di lokasi, petugas menemukan ular sanca sepanjang 5 meter itu posisinya sedang tersangkut jaring.

Ngumpet di Bawah Pipa Paralon, Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Diamankan Petugas di Cilincing

Asmir Hampir Dipatok Ular Sanca saat Bersihkan Bantaran Kali

"Setibanya di lokasi, petugas menemukan ular sanca sepanjang 5 meter tersangkut jaring di dalam kolam empang samping Kantor Kelurahan Pulau Pari," kata Eko.

Menurut Eko, proses evakuasi dilakukan oleh ketiga petugas dengan peralatan seadanya.

Penangkapan pun berlangsung aman dan ular tersebut langsung diamankan di pos damkar terdekat guna dijauhi dari warga sekitar.

"Penangkapan ular sanca berjalan lancar menggunalan peralatan seadanya dan saat ini sudah diamankan di pos damkar untuk dijauhi dari warga sekitar," pungkas Eko.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved