Geger Temuan Jenazah Perempuan Telungkup di Kamar, Pelaku Disebut Sudah Rencanakan 5 Tahun Lalu
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pelaku berinisial YL (24) dibekuk polisi di tempat kosnya di Bengkong Permai.
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga Bengkong Laut Blok F, Batam dihebohkan dengan adanya pembunuhan wanita muda bernama Fitri Suryati (24), Senin (11/2/2019)
Wanita muda ini ditemukan dalam kondisi telungkup bersimbah darah dan diikat tangannya. "Tangannya diikat dan kondisinya bersimbah darah," ujar salah satu kerabat korban yang mengenakan seragam SMP.
Kejadian ini awalnya diketahui oleh Robert salah seorang warga yang hendak membeli gas. Kebetulan, korban yang tewas ini memiliki pangkalan gas 3 kg.
Kemudian saat ia panggil-panggil tidak ada sautan. Namun ia mengatakan kalau ada suara TV di sana.
"Saya cuma dengar suara TV dari luar rumah, saya gak masuk karena tudak ada yang keluar saat saya panggil," sebutnya.
Karena tidak ada tanggapan dari dalam rumah, kemudian Robert pulang dan beritahu kepada ibunya untuk menelepon korban.

"Ibu saya nelepon juga gak diangkat. Biasanya memang begitu, kalau mau beli gas telepon dulu," sebutnya.
Selang beberapa waktu kemudian, ternyata diketahui kalau korban sudah meninggal dunia. Mendengarkan informasi itu, rumah korban kemudian penuh oleh warga sekitar.
Korban meninggal karena mengalami beberapa tusukan di bagian leher dan membuat korban kehilangan banyak darah.
Atas kejadian ini polisi pun melakukan serangkaian olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan keji ini, dan kemudian menangkap pembunuhnya, Selasa (12/2/2019)
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pelaku berinisial YL (24) dibekuk polisi di tempat kosnya di Bengkong Permai.
Penangkapan berlangsung di kawasan Bengkong Permai sekitar Pukul 23.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku sedang bersembunyi di sana.
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial YL (21).
"Alhamdulilah, pelakunya sudah kita amankan menjelang dini hari tadi," terang Andri saat dikonfiirmasi, Selasa pagi.
Sejauh ini menurut Andri, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Apa motif di balik ini semua menurut Andri masih dalam proses pemeriksaan.