Sopir Taksi yang Tewas Gantung Diri di Mampang Sudah Bergabung Blue Bird Sejak Tahun 2006

Sementara itu, Steven Asisten Manajer PT Blue Bird Tbk menuturkan, almarhum Zulfadhli sudah bergabung sejak tahun 2006 silam.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kamar kos yang dijadikan Zulfadhli untuk mengakhiri hidupnya menggunakan cara gantung diri, Selasa (12/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG - Amelia Nasution Direktur Marketing, PT Blue Bird Tbk menjelaskan, Zulfadhli (35) yang ditemukan tewas tergantung di kamar indekos adalah mitra resminya.

"Benar Bapak Zulfahdli merupakan pengemudi yang saat ini masih aktif bertugas di Silverbird," kata Amelia dalam pesan singkatnya pada TribunJakarta.com, Selasa (12/2/2019).

Amelia juga menuturkan, segenap keluarga besar Bluebird Group sangat berduka atas peristiwa tersebur, dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya pada keluarga almarhum.

"Kami sangat berduka dan berbelasungkawa sedalam-dalamnya, kami juga telah berkordinasi dengan pihak yang berwenang, termasuk pihak Rumah Sakit dan Kepolisian, serta menunggu informasi update secara menyeluruh dari pihak berwenang dalam kaitan penanganan lebih lanjut," kata Amelia.

Newcastle Jets 1-1 Persija Jakarta, Laga Berlanjut Tambahan Waktu

Sementara itu, Steven Asisten Manajer PT Blue Bird Tbk menuturkan, almarhum Zulfadhli sudah bergabung sejak tahun 2006 silam.

"Kurang lebih sudah 13 tahun ya korban menjadi mitra kami, bergabung sejak tahun 2006 silam," kata Steven.

Untum diketahui, Zulfadhli ditemukan tewas tergantung di kamar kos rekannya Nardi yang beralamat di Jalan Mampang Prapatan VII RT 05/06, Mampang, Jakarta Selatan, pada Senin (11/2/2019) kemarin sekira pukul 09.00 WIB.

Bahkan, Polisi juga menemukan surat wasiat milik almarhum, yang didalamnya berisi ucapan maaf untuk keluarganya, dan alasan almarhum nekat mengakhiri hidupnya karena diduga terlilit pinjaman online.

Kapolsek Mampang Kompol Tri Harjadi menuturkan, almarhum sudah dibawa menuju kediamannya di kawasan Parung, Bogor, dan sudah dimakamkan.

"Sudah dibawa oleh pihak keluarga, langsung ya hari itu juga karena pihak keluarga langsung ingin dimakamkan," ucap Tri dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved