Melihat Perubahan Kali Inlet 3 Pascaditanami Eceng Gondok di Sunter
Setelah ditanam sejak Desember 2018 lalu, Kasatpel UPK Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging mengklaim ada perubahan pada kondisi air di kali.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Uji coba penanaman eceng gondok di Kali Inlet 3 Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara memasuki bulan kedua, setelah dilakukan pada 3 Desember 2018 lalu.
Penanaman eceng gondok dinilai dapat merubah kondisi kali, terutama aroma dan kejernihan kali.
Setelah ditanam sejak Desember 2018 lalu, Kasatpel UPK Badan Air Jakarta Utara, Lambas Sigalingging mengklaim ada perubahan pada kondisi air di kali itu.
"Fakta di lapangan, yang selama ini agak bau sekarang tidak berbau. Lalu kemudian, dulu di sana tidak pernah ada orang mancing, sekarang jadi mancing berarti ada ikan dong," kata Lambas, Rabu (13/2/2019).
TribunJakarta.com pun mencoba mengecek kondisi air di Kali Inlet 3 Sunter siang ini. Pantauan di lokasi, perubahan yang bisa dilihat dengan kasat mata yakni warna air kali itu.
Pada saat penanaman 3 Desember 2018 lalu, air di kali itu warnanya masih hitam cenderung pekat. Kini warnanya sudah berubah menjadi tampak keruh keabu-abuan, dengan lumut yang memenuhi kali.
Selain itu, hal yang berubah di kali itu usai ditanami eceng gondok adalah baunya. Bau tidak sedap yang menguap dari air Kali Inlet 3 Sunter tak terasa lagi siang ini.

Petugas UPK Badan Air di lokasi, Samsudin mengatakan, belakangan dirinya sering menemui keberadaan ikan di kali itu.
Ikan-ikan yang berenang dari muara Kali Inlet 3 yakni di Waduk Cincin sebelumnya jarang ia temui ketika sedang membersihkan kali.
"Kalau sore banyak yang mancing di Waduk Cincin itu. Itu ikan dari situ sering saya lihat di sini, ada mujair, gabus. Itu ikannya kan nyari air baru dia, kalo dulu mah jarang ada," kata Samsudin.
Pemkot Jakarta Utara melakukan penanaman eceng gondok di saluran penghubung (phb) Kali Inlet 3, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/12/2018) sore.
Lokasi kali berada persis di sebelah proyek Jakarta International Stadium milik Pemprov DKI Jakarta, yang dulunya adalah Taman BMW Sunter.