Jenguk Ahmad Dhani, Prabowo Singgung Mengenai Abuse of Power
"Saya berpandangan bahwa ini (kasus Ahmad Dhani) adalah ketidakbenaran hukum. Dan menurut saya merupakan abuse of power," jelasnya
TRIBUNJAKARTA.COM, SIDOARJO- Capres no urut 02, Prabowo Subianto mendatangi Rutan Medaeng, Sidoarjo, Selasa (19/02/2019).
Dirinya keluar dari Rutan Medaeng sekitar pukul 13.58 dan langsung disambut para simpatisan yang membukakan jalan agar Prabowo dapat lewat menuju mobilnya.
Dia menjelaskan kedatangannya ke Rutan Medaeng untuk menjenguk Ahmad Dhani.
"Saya berpandangan bahwa ini (kasus Ahmad Dhani) adalah ketidakbenaran hukum. Dan menurut saya merupakan abuse of power," jelasnya kepada awak media di depan Rutan Medaeng.
Ia menduga ada usaha dendam politik atau intimidasi politik.
Namun dirinya sudah berbicara dengan ahli hukum, dan akan berjuang lewat proses hukum.
"Yang penting peristiwa ini sudah tercatat dan terekam dalam sejarah. Dimana sejarah tidak untuk satu, lima, atau dua puluh tahun saja. Tetapi ratusan tahun akan selalu tercatat," tegasnya.
Oleh karenanya ia mengimbau untuk para penegak hukum agar selalu menjunjung tinggi hukum.
• Polisi Beberkan Alasan Belum Ditahannya Joko Driyono, Meski Telah Berstatus Tersangka
• Prabowo Disebut Gagal Paham Soal Kebijakan Sertifikat Tanah Jokowi, Ini Kata Diaz Hendropriyono
"Karena hukum benar-benar sangat sakral dan penting. Dan tanpa hukum, negara kita bisa rusak," jelasnya sebelum memasuki mobil untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Juanda untuk kembali ke Jakarta. (Kukuh Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Capres Prabowo Subianto Nilai Kasus Ini Abuse of Power