Tuding Krishna Murti Jadi Dirigen saat Persib Bandung Bertanding, Akun @AnakJakartaID Minta Maaf
Akun @AnakJakartaID meminta maaf karena telah menuding Brigjen Krishna Murti pernah menjadi dirigen Bobotoh saat Persib Bandung bertanding di GBK.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Belum lama ini Wakil Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murti disebut-sebut pernah menjadi dirigen Viking pada laga Persib Bandung beberapa tahun lalu.
Hal itu diungkapkan satu akun suporter bola dalam akun Twitternya.
Akun tersebut menyatakan bahwa Krishna Murti menjadi dirigen atau capo bobotoh dalam laga Final Piala Presiden 2015 silam.
Dalam kicauannya itu, akun @AnakJakartaID itu juga turut menyertakan video.
Video tersebut memperlihatkan Krishna Murti tengah berada di dekat tribun penonton.
• Pernah Dibayar Pakai Sekotak Nasi, Raffi Ahmad Bocorkan Pendapatan Denny Cagur dalam Sebulan
• Fabiano Beltrame Disebut Resmi Dikontrak Persib Bandung, Simak Penjelasannya
"Momen video bapak Krishna Murti saat menjadi dirigen pertandingan Persib di GBK beberapa tahun yang lalu Mantep..
Selain dirigen pak KM juga pernah bercita2 menjadi pemain persib..
APE LO APE LO," begitu tulis akun suporter bola, Selasa (19/2/2019) kemarin.

Krishna Murti pun angkat suara terkait tudingan pernah menjadi dirigen atau capo Bobotoh.
Ia menyampaikannya melalui akun Instagram pribadianya beberapa waktu lalu.
• Erick Thohir Ingin Bantu Sepak Bola Indonesia Jika PSSI Sudah Kondusif
• Hadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot, Tira Persikabo Harus Ditinggal 2 Pemain Andalannya
Krishna Murti menjelaskan bahwa ketika itu dirinya tengah menenangkan suporter yang melakukan lempar botol dari tribun.
Ia pun memastikan bahwa tugas satgas hanya membongkar mafia bola, bukan mematikan klub.
• Pemain Serba Bisa Pakistan Berpotensi Dikontrak Persib Bandung
• PSS Sleman Kedatangan Pemaing Asing Jebolan Liga Spanyol
Berikut pernyataan lengkap Krishna Murti:
"Dokumentasi pengamanan Final Piala Presiden tahun 2015 di GBK.
Ada yg me melintir seolah2 pada saat itu saya adalah Capo Persib dg video editan ketika kami menenangkan Supporter yg lempar2 botol di tribun
.
Semua dilakukan untuk membangkitkan kebencian supporter The Jak pada Satgas anti mafia bola.