Ini Wujud Cupang Serit yang Jadi Logo Pemkot Jakarta Barat

Makna cupang serit yakni melambangkan keharmonisan, semangat pantang ditantang, pemberani berjuang, tak kenyerah dan tidak berhenti melakukan inovasi.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Ikan cupang serit yang wujudnya menjadi logo dari Pemkot Jakarta‎ Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Sepasang ikan cupang serit berwarna biru dan anggrek dendrobium menjadi logo dan motto ‎Pemkot Jakarta Barat.

Makna cupang serit yakni melambangkan keharmonisan, semangat pantang ditantang, pemberani berjuang, tak kenyerah dan tidak berhenti melakukan inovasi.

Selain penjelasan tersebut rupanya bukan tanpa alasan cupang serit dipilih menjadi logo Pemkot Jakarta Barat.

Pemerhati Cupang, Marjuki (54) mengatakan cupang serit memang ikan khas yang ada di wilayah Jakarta Barat.

Sejak puluhan tahun silam, cupang serit sudah menjadi jenis cupang yang paling banyak ditemui di Jakarta Barat.

"Cupang serit ini memang dari zaman dulu udah ada. Kalau yang jenis lain kan kebanyakan itu cupang import seperti yang jenis halfmoon atau plakat," kata Marjuki ditemui TribunJakarta.com di Sentra Ikan Hias, Slipi, Jakarta Barat, Senin (25/2/2019).

Marjuki mengatakan cupang serit merupakan jenis cupang hias sehingga sering ditampilkan saat ajang kontes cupang.

Kecantikan cupang serit itu pun sudah terkenal di mata para pecinta cupang.

Artis Prilly Latuconsina Jadi Duta Pajak Bumi dan Bangunan Kota Tangerang

"Cupang serit itu jenis cupang‎ hias bukan cupang aduan," kata Marjuki.

Marjuki menjelaskan alasan jenis cupang itu disebut cupang serit lantaran bentuk ekornya yang terpisah-pisah menyerupai serit atau sisir. 

"Soalnya ekor belakangnya itu kalau lagi ngedok dia mekarnya kaya serit gitu, ‎jadinya dikenalnya cupang serit," katanya.

Meski memiliki keindahan akan bentuknya, Marjuki mengatakan harga ikan cupang serit tak terlalu mahal bila dibanding jenis cupang hias ‎yang lainnya.

"Masih lumayan murah ini mah. Satu ekor paling Rp 40 ribuan," kata Marjuki.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved