Piala AFF U 22
Bertemu di Final Piala AFF U-22, Indra Sjafri Sudah Paham Pola Permainan Thailand
Jelang laga final, Indra Sjafri berharap masyarakat Indonesia mendoakan skuat Garuda Muda. Dia berharap anak-anak asuhannya bisa fokus bermain.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNJAKARTA.COM- Pelatih Tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri telah mengamati permainan permainan tim nasional U-22 Thailand jelang pertandingan babak final Piala AFF U-22 2019 di Stadion Olimpik, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2).
Setelah 120 menit mengamati permainan tim nasional U-22 Thailand, Indra Sjafri berharap tim asuhannya bisa mengantisipasi gaya bermain mereka.
Indra Sjafri mengatakan tim nasional U-22 Thailand menerapkan permainan switch play atau memindahkan area permainan. Strategi ini dilakukan untuk memancing lawan berkerumun di ssatu sisi sebelum memindahkan bola ke sini lain.
"Kita sering bertemu Thailand dan tahu kekuatan masing-masing. Kemarin saya melihat permainan mereka selama 120 menit. Mudah-mudahan besok (hari ini, red) kita bisa antisipasi,” ujar Indra, Senin (25/2).
Jelang laga final, Indra Sjafri berharap masyarakat Indonesia mendoakan skuat Garuda Muda. Dia berharap anak-anak asuhannya bisa fokus bermain.
“Mohon doa dari masyarakat Indonesia agar pemain besok lebih fokus. Hanya 2 x 45 menit, kita bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” harapnya.
Rafi Syarahil, gelandang tim nasional U-22 Indonesia, mengetahui cara bermain calon lawan timnya di babak final. Rafi menuturkan Indra Sjafri memberitahu anak-anak asuhannya soal gaya bermain Thailand.
"Pelatih bilang Thailand bermain switch play. Saya juga melihat sendiri Thailand bermain seperti itu. Itu yang harus diantisipasi," ujar Rafi yang juga memuji kerapian transisi permainan Thailand seperti dikutip dari Kumparan.
Pada laga nanti Indra Sjafri tidak bisa menurunkan Andy Setyo Nugroho, bek dan kapten tim. Andy mengalami cedera serius saat melawan tim nasional U-22 Malaysia pada babak penyisihan grup. Indra mengatakan Andy tidak sepenuhnya bugar untuk bermain melawan tim nasional U-22 Thailand.
"Semua pemain siap kecuali Andy. Saya tidak mau ambil risiko karena ada ajang yang lebih tinggi juga, yakni AFC (Kualifikasi Piala AFC U-22, red)," ujar Indra dikutip dari Antara, Senin (25/2).
• Link Live Streaming RCTI Timnas U-22 Indonesia vs Thailand Final Piala AFF U-22 Selasa Sore
• Timnas U-22 Lawan Thailand di Final: Marinus Dituduh Terlalu Tua, Dibela Indra Sjafri dan Prediksi
Meski tanpa Andy, skuat Garuda Muda masih memiliki dua pilar di pertahanan, yaitu Bagas Adi Nugroho dan Nurhidayat Haji Haris. Dua palang pintu Bhayangkara FC itu sukses menunjukkan ketangguhan di lini belakang dalam dua laga terakhir. Duet Bagas dan Dayat sukses membuat Indonesia mencatatkan clean sheet pada dua laga terakhir, yaitu kontra Kamboja dan Vietnam.
Tim nasional U-22 Thailand berstatus juara bertahan di turnamen ini. Skuat asuhan Alexandre Gama juga belum terkalahkan pada Piala AFF U-22 2019, seperti Indonesia.
Bedanya, Indonesia mencatatkan dua kemenangan dan dua hasil imbang, sedangkan Thailand menorehkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.