Tidak Punya Uang Untuk Lahiran Anak, Pria di Cipayung Nekat Gantung Diri

"Jadi itu dia kesulitan ekonomi, istrinya butuh biaya untuk persalinan, butuh Rp 20 juta," ucap Kapolsek Cipayung Kompol Darmo

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Gantung Diri 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Seorang pria bernama Ahmad Jaelani ditemukan tewas dengan posisi tergantung di sebuah warung nasi di Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur.

Pihak kepolisian menduga, motif ekonomi menjadi menyebab pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya.

"Jadi itu dia kesulitan ekonomi, istrinya butuh biaya untuk persalinan, butuh Rp 20 juta," ucap Kapolsek Cipayung Kompol Darmo saat dikonfirmasi, Rabu (27/2/2019).

"Karena enggak mampu makanya bunuh diri," tambahnya menjelaskan.

Dugaan ini diperoleh dari pemeriksaan dua orang saksi dan diperkuat dengan tidak ditemukannya luka bekas penganiayaan pada jenazah korban.

"Sementara ini tidak ada (luka penganiayaan) dan sudah dua orang saksi yang kami periksa," ujarnya.

Meski demikian, pihak kepolisian masih berusaha mengumpulkan data dari para saksi yang pertama menemukan korban.

Niat Bunuh Diri Terjun dari Lantai 3 Rutan Padang, Rian Alami Gangguan Penglihatan

Terlalu Perasa, Syahrini Blok Instagram Psikolog Gara-gara Tulis: Kamu Hebat Gantungan Gondola Kalah

Pasalnya, Jaelani pergi tanpa pamit. Ia tidak meninggalkan surat atau pesan untuk istri dan keluargnya yang lain.

"Tidak ada, mungkin belum kekumpul semua data oleh penyidik karena mereka masih bekerja," kata Darmo.

"Nanti kalau sudah ada hasilnya saya konformasi kembali," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved