Kena Gusur Proyek Tol Becakayu, Islamic Center Bekasi Usulkan Perubahan Rencana Jalur Proyek

Sebagai solusi, pengurus Yayasan menyarankan agar pembangunan terusan Tol Becakayu menggunakan lahan yang ada di belakang kawasan ruko Sun City

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Islamic Center Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bekasi Selatan Kota Bekasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pengurus Yayasan Nurul Islam KH Noer Ali selaku pengelola Islamic Center Bekasi menolak rencana pembangunan terusan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) yang kabarnya bakal menggunakan sebagian lahan tempat pusat dakwah islam tersebut.

Ketua Pengurus Yayasan Nurul Islam KH Noer Ali, Paray Said, mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah agar membatalkan rencana penggunaan lahan Islamic Center Bekasi.

Sebagai solusi, pengurus Yayasan menyarankan agar pembangunan terusan Tol Becakayu menggunakan lahan yang ada di belakang kawasan ruko Sun City, atau diteruskan ke Jalan Mayor M Hasibuan.

"Apapun solusinya, kami persilahkan untuk dilakukan kajian dan keputusan selain harus melawati dan merusak sarana ibadah umat Islam yang ada di Islamic Center Bekasi," kata Paray saat menggelar konferensi pers, Kamis, (28/2/2019).

Adapun informasi lahan Islamic Center Bekasi bakal digunakan untuk pembangunan terusan Tol Becakayu ketika pihak Yayasan pada Kamis (14/2), pekan lalu kedatangan tiga orang pekerja yang mengaku dari Waskita.

Kedatangan mereka kata Paray, bertujuan untuk mengukur lahan di komplek Islamic Center Bekasi yang diproyeksikan bakal digunakan untuk pembangunan tol layang tersebut.

"Mereka (pekerja) datang dengan tujuan untuk mengukur lahan dan memasang patok, kami coba minta surat tugas mereka tapi tidak ada, akhirnya kami larang untuk buat patok jadi mereka hanya membuat tanda yang dicat saja," kata Paray.

Dia menjelaskan, Islamic Center Bekasi telah didirak sejak 1991, dibangun di atas lahan seluas 39.0000 meter persegi. Di dalam Islamic Center Bekasi, beridir sejumlah bangunan mulai dari Masjid, sekolah, gedung lembaga kosultasi islam, Aula, Perkantoran seperti MUI Kota Bekasi, Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi, serta sejumlah kantor organisasi sosial.

Aprindo Kembali Terapkan Kantong Plastik Tidak Gratis Mulai 1 Maret 2019

Islamic Center Bekasi juga sampai sampai saat terus menjadi pusat dakwah dan kegiatan islam. Beridir atas dasar inisiasi sejumlah tokoh Bekasi yang diprakarsai KH Noer Ali seorang pahwalan nasional asal Bekasi.

Selain itu, Islamic Center Bekasi juga sampai saat ini telah menjadi pusat kegiatan kajian islam yang cukup maju. Sejumlah daerah bahkan tercatat telah melakukan studi banding tatkala wilayahnya hendak membangun Islamic Center serupa di Bekasi.

"Jadi inspirasi terhadap keberadaan islamic-islamic center yang ada di Indonesia, jadi tidak sedikit lebih sekitar 30 daerah yang studi banding manakala mereka ingin bangun islamic center di daerahnya," jelas dia.

Terkait adanya pembangunan Tol Becakayu yang kabarnya memakai sebagian lahan Islamic Center Bekasi, Paray menyayangkan sikap pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang tidak pernah mengajak berdiskusi pihak yayasan terkait rencana pembangunan tersebut.

"Karena terus terang saja kami dengan beberapa unit kerjanya tidak pernah mendapatkan undangan atau diajak bermusyawah atau berembug untuk pembangunan itu," jelas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved