Liga Indonesia

Larangan Bobotoh Dukung Persib di Liga 1 2019 di Stadion dan Dirigen Aremania Tak Lagi Berlaku

PSSI merevisi keputusannya soal sanksi larangan Bobotoh mendukung Persib Bandung di stadion musim kompetisi Liga 1 2019.

Editor: Y Gustaman
Tribunnews.com
Logo PSSI 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - PSSI merevisi keputusannya soal sanksi larangan Bobotoh mendukung Persib Bandung di stadion musim kompetisi Liga 1 2019.

Keputusan lain yang direvisi adalah soal larangan dirigen Aremania Yuli Sumpil menonton Arema FC di stadion sepanjang hidup. 

PSSI menerbitkan beberapa Surat Keputusan hasil review implementasi Keputusan Komite Disiplin 2018.

Penerbitan SK ini sesuai amanah kongres PSSI di Bali pada 20 Januari 2019 lalu, tentang kewenangan yang diberikan kepada Komite Eksekutif untuk melakukan review terhadap keputusan Badan Yudisial.

Dilansir laman resmi PSSI pada Kamis (28/2/2019), Surat Keputusan PSSI terkait keputusan Komdis tidak dapat dijalankan karena kondisi infastruktur kompetisi.

Koreografi bobotoh pada laga PSIS Semarang kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (8/7/2018) malam WIB.
Koreografi bobotoh pada laga PSIS Semarang kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (8/7/2018) malam WIB. (Persib.co.id)

Jenis keputusan Komdis PSSI yang tidak bisa dijalankan adalah larangan kepada individu untuk memasuki stadion.

Selain itu juga larangan bagi penonton masuk atau menonton pertandingan di stadion tanpa menggunakan atribut, termasuk nyanyian, koreo dan semua hal yang terfasiliasi dengan klub.

Hal itu dinilai PSSI tak hanya mengalami kendala, akan tetapi justru berpotensi menimbulkan masalah baru, pelanggaran disiplin.

Melihat SK tersebut, maka kasus kedua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fany yang dilarang memasuki stadion dan kasus suporter Persib Bandung yang dilarang memasuki stadion tanpa atribut tidak bisa dilaksanakan.

Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha mengatakan keputusan itu sudah melewati telaah panjang dan hati-hati.

"Keputusan ini, diambil setelah telaah panjang dan hati-hati,"

"Dengan tujuan yang terukur, yaitu perbaikan kualitas penyelenggaraan pertandingan, dibarengi upaya edukasi suporter oleh klub," ujar Sekjend PSSI, Ratu Tisha.

Suporter Arema FC, Aremania, masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan untuk mengintimidasi pemain Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018).
Suporter Arema FC, Aremania, masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan untuk mengintimidasi pemain Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018). (SURYAMALANG.COM)

Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum dua Aremania, Yuli Sumpil dan Fandy, karena memprovokasi penonton lain dengan turun ke lapangan saat Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Keduanya dihukum tidak boleh memasuki stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

Aremania memberikan dukungan kepada Arema saat melawan Mitra Kukar pada laga pekan pertama Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/03/2018) sore // Yuli Sumpil
Aremania memberikan dukungan kepada Arema saat melawan Mitra Kukar pada laga pekan pertama Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/03/2018) sore // Yuli Sumpil (kolase SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM // Instagram @aremafans)

Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi untuk Persib Bandung menyusul tewasnya Haringga Sirla, Jakmania jelang laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion GBLA, Bandung, (23/9/2018)

Dikutip dari TribunJabar.com pada Selasa (2/10/2018), Komdis PSSI memberikan sanksi kepada Bobotoh berupa larangan menyaksikan laga Persib Bandung baik home atau away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved