Pemilu 2019
VIDEO TKD Tangsel Jokowi-Ma'ruf Tak Tanggung Jawab Soal Pelanggaran Pemilu Relawan
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, kampanye pasangan Jokowi-Maruf Amin hanya dilakukan dengan beradu prestasi.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Amin wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Iwan Rahayu, memenuhi panggilan Bawaslu Tangsel terkait kasus dugaan politik uang pada acara yang diselenggarakan Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (JARI'98) di Tandon Ciater, beberapa waktu lalu.
Iwan datang bersama sekretaris TKD, Abdul Rosyid, dengan status terlapor. Panggilan tersebut dalam rangka mengklarifikasi terkait laporan tersebut.
Iwan menegaskan, dirinya sangat menyayangkan jika ada pihak pendukung paslon 01, melakukan kampanye sambil membagi-bagikan uang atau nyawer.
• VIDEO: Tegaskan Kegiatannya di Tandon Ciater Bukan Kampanye, Ini Penjelasan Ketua Jari 98
Ia juga menegaskan sama sekali tidak kenal dengan JARI'98.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, kampanye pasangan Jokowi-Maruf Amin hanya dilakukan dengan beradu prestasi.
"Sangat disayangkan. Enggsk kenal dengan TKD. Mau penumpang gelap atau apapun kita enggak tahu," ujar Iwan di kantor Bawaslu Tangsel, Jalan Alamanda, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Kamis (28/2/2019).
"Semua kampanyenya sesuai arahan Pak Jokowi, adu prestasi. Sampaikan ke masyarakat keberhasilan-keberhasilan pemerintah dari pusat sampai daerah," katanya.
Bagi TKD Tangsel, haram hukumnya berkampanye dengan menjelek-jelekkan pihak lawan.
"TKD tidak pernah menyarankan dan memberikan informasi untuk berkampanye yang jelek-jelek," ujarnya.
• VIDEO: Tanggapan Ketua Jari 98 Saat Dirinya Disebut Menjelekkan Kubu Capres 02
Berangkat dari kasus tersebut, Iwan menegaskan jika ada pihak yang melakukan pelanggaran pemilu dalam berkampanye, maka konsekuensinya ditanggung sendiri.
"Sekarang di sirat TKD itu di bawahnya dikasih note. Seluruh tindakan yang melanggar aturan menjadi tanggung jawab relawannya sendiri," katanya.