Wali Kota Jakarta Selatan Sebut Ada 10 Titik Kecamatan Rawan Banjir di Wilayahnya
"Kami sudah identifikasi titik-titik yang potensial (rawan banjir)," kata Marullah Matali kepada TribunJakarta.com .
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali menuturkan titik rawan bencana berpotensi melanda sepuluh kecamatan se-Jakarta Selatan
Menurutnya, pihaknya telah mengetahui titik-titik rawan terutama banjir di seluruh kecamatan.
"Kami sudah identifikasi titik-titik yang potensial (rawan banjir)," kata Marullah Matali kepada TribunJakarta.com di kantor Wali Kota Jakarta Selatan pada Selasa (5/3/2019).
Menurut data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dihimpun wartawan TribunJakarta.com, memasuki awal Maret beberapa fenomena atmosfer terpantau muncul secara bersamaan.
• Diciduk Polisi karena Pakai Narkoba, Arief Poyuono Sebut Andi Arief Korban Gagal Pemerintah Jokowi
Fenomena-fenomena tersebut dapat membawa konsekuensi meningkatnya potensi curah hujan tinggi di kawasan Indonesia.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam periode awal Maret, khususnya dampak potensi curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana seperti banjir, longsor, banjir bandang, genangan, air kencang pohon tumbang dan jalan licin.
Marullah Matali kemudian melanjutkan titik rawan longsor pun turut menghantui wilayah Jakarta Selatan.
• Komentar Pencipta hingga Nikita Mirzani Sebut Cintaku Kandas Milik Syahrini Cocok untuk Luna Maya
Namun, bencana longsor sulit untuk diprediksi.
"Kalau untuk longsor ada yang tidak diprediksi sama sekali," katanya.