Budiman Sudjatmiko Kritik Rocky Gerung Naik Ambulans ke Acara, Fahri Hamzah Ungkit Soal Zaman Orba

Politikus Budiman Sudjatmiko mengkritik tindakan Rocky Gerung dan Said Didu yang menaiki ambulans demi ke acara diskusi di Jember, Jawa Timur.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
Twitter @saididu
ROCKY Gerung dan Muhammad Said Didu harus naik ambulans demi menghadiri acara diskusi di Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Kamis (7/3/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Politikus Budiman Sudjatmiko mengkritik tindakan Rocky Gerung dan Said Didu yang menaiki ambulans demi ke acara diskusi di Jember, Jawa Timur.

Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah lantas langsung menanggapi kritikan Budiman Sudjatmiko itu.

Fahri Hamzah bahkan mengungkit soal zaman Orde Baru (Orba).

Hal tersebut seperti disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah, pada Jumat (8/3/2019).

Budiman Sudjatmiko melalui akun Twitter @budimandjatmiko awalnya menuliskan bahwa yang lebih pantas memakai ambulans adalah mayat.

Budiman Sudjatmiko lantas menyebutkan, penyalahgunaan fasilitas orang sakit disebut akal sakit, bukan akal sehat.

Berikut kicauan Budiman Sudjatmiko:

"Mayat lebih pantas pakai ambulans dari pada (mantan) pejabat. Apalagi penjahat...

Sesumbarnya menebar akal sehat. Yg dipamerin akal bulus...

Jam Sibuk Jokowi Naik Commuter Line, Budiman Sudjatmiko: Pemimpin Percaya Diri Rakyat Pelindungnya

Jokowi Berdesakan Naik Commuter Line, Budiman Sudjatmiko Singgung Pemimpin yang Mutunya Mentok

TONTON JUGA

Akal sehat tak bisa ditebar dgn orasi di depan lbh dr 150 orang. Yg ada cuma emosi. Terlebih jika diselundupkan dgn ambulans...

Sebuah 'Akal Sehat' yg menyalagunakan fasilitas Orang Sakit adalah Akal Sakit...

(mirip orang yg ngaku2 kaya tp hobinya minta ditraktir teman2nya)

Akal sehat butuh semacam quantum state. 1 ruang yg sangat dingin & steril. Tak bisa dlm ruang hangat/kerumunan. Bacakan 'Tractatus Logico Philosophicus' yg amat logis di dpn massa. Kalau gak pakai emosi, orang bingung. Tp saat itu pula tak lagi akal sehat," tulis Budiman Sudjatmiko.

Robertus Robet Ditangkap, Fahri Hamzah Ungkap Kesaksiannya Saat Kuliah: Lawan Debat yang Berat

Prihatin Robertus Robet Ditetapkan Jadi Tersangka, Fahri Hamzah: Apakah Jokowi Tak Boleh Disalahkan?

Menanggapi itu, Fahri Hamzah lantas memberikan pembelaan.

Ia menilai, yang perlu diperhatikan bukan ambulansnya, namun soal persekusi pada seminar dan diskusinya.

Fahri Hamzah berpendapat, ambulans justru penyelamatan terhadap upaya membunuh diskusi.

Ditangkap Atas Dugaan Penghinaan, Masa Lalu Robertus Robet Dibongkar Fahri Hamzah: Lawan yang Berat

UPDATE Kasus Andi Arief: AHY Menyesal, Reaksi Fahri Hamzah hingga Kesaksian Kawan Soal Sosoknya

Fahri Hamzah lantas menyinggung soal era orde baru dimana dirinya melakukan konsolidasi menggunakan ambulans.

Fahri Hamzah seolah membandingkan hal tersebut dengan kasus pejaban naik ambulans ini.

"Bung,

Bukankah perhatian kita harusnya adalah persekusi kepada diskusi dan seminar? Ambulans itu justru penyelamatan terhadap upaya membunuh diskusi...

zaman orba saya juga konsolidasi masa pakai ambulans..supaya tidak dicegat massa dan polisi...gitu kan Bung?"

UPDATE Kasus Andi Arief: AHY Menyesal, Reaksi Fahri Hamzah hingga Kesaksian Kawan Soal Sosoknya

Andi Arief Ditangkap, Fahri Hamzah Sindir Partai Sebelah Jadi Bandar, Fadli Zon Beri Reaksi Ini

Budiman Sudjatmiko ternyata memberikan jawabannya.

Budiman Sudjatmiko berpendapat, harusnya pejabat tersebut meminta polisi melindungi hak mereka, bukan menggunakan ambulans.

Atau, menurut Budiman Sudjatmiko, mereka juga bisa mendatangi markas kelompok yang memberikan penolakan pada mereka untuk melakukan tukar pikiran.

"Mereka pernah diskusi spt kita diskusi? Tak pernah. Itu 1 hal...

Meminta polisi melindungi hak mereka itu lbh pantas. Atau datangi markas kelompok yg menolak mereka sblm acara utk tukar pikiran. 
Knp tdk? Itu pernah 2 kali kulakukan. Tak ada tubuh yg dileceti," kata Budiman.

Diketahui, sebelumnya Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu dan pengamat politik Rocky Gerung menaiki mobil ambulans untuk berangkat ke sebuah seminar di Kota Jember, Jawa Timur.

Foto saat Rocky Gerung dan Said Didu menaiki mobil ambulans itu diunggah Sadi Didu di akun Twitter miliknya, @saiddidu, Kamis (7/3/2019).

Dalam foto itu, Rocky Gerung yang duduk di samping Said Didu membelakangi kotak besar yang menutup kaca bertuliskan oxygen.

Sementara di atas langit-langit mobil terlihat dua buah lampu yang menyorot ke arah bawah.

Andi Arief Ditangkap, Fahri Hamzah Sindir Partai Sebelah Jadi Bandar, Fadli Zon Beri Reaksi Ini

Fahri Hamzah: PKS dengan Jokowi Lebih Dekat

Pada foto yang lain terlihat kasur lipat berwarna oranye.

Ada pula gorden yang menjadi pembatas antara supir dan penumpang.

Dalam keterangan fotonya, Said Didu menuliskan bahwa ia dan Rocky Gerung meniaki mobil ambulans untuk menghindari massa yang menghadang kedatangan mereka.

"Demi mencapai lokasi acara di Jember, utk mensiasati “hadangan” pihak2 tertentu kami terpaksa bersiasat dg naik Ambulance.

Kami tetap happy demi ketemu rekan2 utk menyebarkan virus akal sehat utk menggusur kebohongan," tulis Said Didu.

Namun, kicauan itu lantas mendapatkan banyak kritik di masyarakat.

Menanggapi itu, Said Didu menegaskan bahwa ia dan Rocky Gerung menggunakan ambulans karena terpaksa.

Said Didu juga menjelaskan bahwa dirinya melewati jalan biasa dan tidak membunyikan sirine.

"Saya dan pak @rockygerung pake ambulance krn terpaksa utk mengelabui pihak yg halangi kami datang ke UMJ.

Mobil kami lewat jalan biasa dan kami lewat jalan tikus tanpa membunyikan sirene. Ini darurat.

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu angkat bicara terkait banyaknya protes karena ia dan Pengamat Politik Rocky Gerung menaiki mobil Ambulans untuk berangkat ke sebuah seminar di Kota Jember, Jawa Timur.
Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu angkat bicara terkait banyaknya protes karena ia dan Pengamat Politik Rocky Gerung menaiki mobil Ambulans untuk berangkat ke sebuah seminar di Kota Jember, Jawa Timur. (Twitter @saididu)

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved