Persija Jakarta
Jadwal Berbenturan dengan Piala AFC 2019, Persija Tidak Pasang Target Juara di Piala Presiden 2019
Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus mengatakan timnya tidak terlalu dibebankan bisa mendapatkan hasil tinggi di turnamen pramusim.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SLEMAN - Manajemen tim Persija Jakarta tidak membebankan target tinggi kepada para pemainnya pada saat tampil di turnamen pra musim Piala Presiden 2019.
Di musim lalu, Skuat Macan Kemayoran memang berhasil meraih prestasi terbaik dengan menjuarai turnaman Piala Presiden 2018.
Tentunya pencapaian itu membuat nama tim Persija kembali diunggulkan untuk bisa merengkuh gelar juara Piala Presiden di musim ini.
Chief Executive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus mengatakan timnya tidak terlalu dibebankan bisa mendapatkan hasil tinggi di turnamen pramusim.
Sebab, manajemen tim Persija meminta para pemainnya untuk berlaga di pentas sepak bola Asia, AFC Cup 2019.
"Sebenarnya target dari manajemen tim asal jangan sampai terpuruk saja lah di Piala Presiden karena kita ingin maksimal juga di AFC Cup," kata Ferry Paulus saat ditemui TribunJakarta, Sabtu (9/3/2019).
Seperti diketahui, pertandingan AFC Cup 2019 dan Piala Presiden 2019 memiliki perbedaan waktu yang singkat.
Hal itu membuat manajemen tim Persija tidak memberikan target tinggi kepada anak asuhnya.
• Semifinal All England 2019: 3 Wakil Indonesia Ditunggu Lawan Berat, Peluang dan Live Streaming
• Perempat Final All England Mulai Pukul 17.00: Owi/Winny Jumpa Lawan Berat, Ini Link Live Streaming
• Pemprov DKI Jakarta Bakal Remajakan Pompa Stasioner yang Sudah Berumur dan Rentan Rusak
"Jadi manajamen tim tidak menargetkan terlalu tinggi (juara) kepada para pemain di Piala Presiden," ujar Ferry menambahkan.
Lebih lanjut, Ferry mengakui ajang pelaksanaan Piala Presiden 2019 ini memang digelar dengan waktu yang tidak ideal.
"Apalagi keputusan Piala Presiden kan terlalu mendadak jadi kita juga dalam perekrutan pemain juga belum siap 100 persen. Saya bilang ini tidak ideal. Tapi karena ini harus dijalankan dan harus pinter-pinter pelatih mengaturnya," terang Ferry Paulus.