Hari Pertama Uji Coba, MRT Jakarta Angkut 4000 Penumpang
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus telah menjalani uji coba publik mulai hari ini, Selasa (12/3/2019).
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus telah menjalani uji coba publik mulai hari ini, Selasa (12/3/2019).
Masyarakat dapat ikut menjajal MRT pada hari ini.
Menurut Direktur Utama PT MRT Jakarta Wiliam Syahbandar, kereta MRT Jakarta akan mengangkut sekitar 4 ribu penumpang di hari pertama uji coba.
"Mulai hari ini kita membuka diri untuk melakukan uji coba selama dua minggu. Ujicoba tersebut sudah mulai dari jam delapan tadi. Hari pertama ini kita akan angkut 4000 orang," kata William di Kantor MRT Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Sebelumnya, MRT Jakarta telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti uji coba operasi atau MRT Trial Run mulai tanggal 12 Maret hingga 24 Maret 2019 mendatang.
Pendaftaran tersebut, dibuka mulai Selasa tanggal 5 Maret 2019 lalu, hingga 23 Maret 2019.
Namun semenjak dibuka pendaftaran, animo masyarakat begitu tinggi.
Menurut William, kereta bakal mengangkut sebanyak 285.600 penumpang selama uji coba tersebut.
"Pengalaman hari ini akan kita jadikan evaluasi. Kalau antusiasnya tinggi kita akan mulai lebih awal jam 7.00 WIB," ucap William.
Untuk diketahui, ujicoba MRT sendiri dimulai dari pukul 8.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dimana, menurut William uji coba hari pertama ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.
• Mulai Pagi Ini, Warga DKI Jakarta Bisa Ikuti Uji Coba MRT
• Link Live Streaming RCTI Persija Jakarta Vs Shan United Piala AFC 2019, Selasa 12 Maret 2019
Jika minat masyarakat begitu tunggi, tak menutup kemungkinan jika kedepannya uji coba akan dimajukan mulai pukul 7.00 WIB.
"Mari gunakan transportasi publik untuk menekan angka kemacetan di Ibu Kota dan tentunya kita berharap MRT bisa jadi alat transportasi yang baik, yang bagus, nyaman untuk warga Jabodetabek," pungkas William.