Polisi Ringkus 4 Pelaku Pembobolan ATM di Minimarket Kebayoran Lama, Begini Cara Mereka Beraksi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Sebanyak empat pelaku pembobolan ATM diringkus anggota Sat Reksrim Polres Metro Jakarta Selatan di sebuah Apartemen di Tangerang, Banten.

Para tersangka ND (34), HS (40), MI (40), JR (30) sempat meresahkan warga saat melakukan aksinya dengan modus mengganjel lobang kartu mesin ATM di sebuah minimarket di bilangan Kebayoran Lama, agar korban mengalami gangguan sewaktu memasukkan kartunya.

Kemudian para pelaku bertugas menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang sudah dimodifikasi sehingga mirip dengan kartu milik korban.

Sementara tersangka lainnya mengintip nomor pin dari korban saat berada di minimarket di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama.

Menurut Kasat Reskrim Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib, para komplotan pembobol ATM itu memiliki peran masing-masing saat mengelabui korbannya.

"Ini ditafsir ada belasan juta Rupiah ya yang ada di rekening si korban. Sementara ini masih satu korban nanti akan kita dalami lagi. Saat melancarkan aksinya mereka itu telah membagi peran masing-masing," kata Kompol Andi kepada awak media pada Selasa (12/3/2019) di Mapolres Jakarta Selatan.

Hasil kejahatan para pelaku, kata Andi, dipakai untuk kepentingan pribadi.

• Polda Metro Jaya Bongkar Gembong Pembobol Mesin ATM dengan Modus Gunakan Kartu ATM Sendiri

Untuk para pelaku terkena pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

"Apakah para pelaku hanya melakukan satu minimarket dan satu korban saja masih kita dalami," kata Kompol Andi.

Andi kemudian mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada akan ancaman dan tindak tanduk mencurigakan dari orang yang hendak membantu saat berada di atm.

"Kami mengimbau kepada masyarakat hati hati waspada, terhadap sekeliling saat berada di ATM. Jangan langsung memberikan kartu kepada orang lain saat anda mengalami kesulitan," katanya.