Menengok JPO Bermotif Batik di Dekat Pasar Jembatan Dua Jakarta Barat
Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Pasar Jembatan Dua dan Jalan Bidara Raya, Jakarta Utara ini bermotif batik.
Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan Pasar Jembatan Dua dan Jalan Bidara Raya, Jakarta Utara ini bermotif batik.
JPO yang juga disebut JPO Jembatan Dua ini berada di atas Jalan Pangeran Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Pantauan TribunJakarta.com Rabu, (13/3/2019), desain motif batik tersebut berbentuk kumpulan bunga di besi berwarna merah marun.
Motif batik itu bisa dilihat pengendara atau warga yang melintas di sekitar lokasi.

Seorang warga yang enggan menyebut namanya mengatakan, JPO itu direnovasi sekitar tiga bulan lalu.
Pria bertopi itu mengatakan, sebelumnya JPO itu tidak beratap, dan kini sudah dipasang.
"Tadinya nggak ada atapnya ini, sekarang sudah dipasang, sekalian besi bagian pijakannya yang rusak dan bolong juga diganti, sementara yang tidak rusak dipertahankan," katanya di lokasi, Rabu (13/3/2019).
Di lokasi terlihat memang ada perbedaan pada lantai JPO tersebut, ada yang di cat putih dan ada yang tidak.
Selain itu JPO itu juga cat putih pada besi-besi pagar dan tiang-tiangnya.

Mengutip wartakotalive.com, Kasi Pemeliharaan Bina Marga DKI Jakarta, Hans Mahendra mengatakan, pihaknya selain sibuk melakukan pembenahan terhadap JPO, juga berencana membuat jembatan penyeberangan orang bermotif batik.
"Ada pengecetan dan dekorasi-dekorasi batik," kata Hans, Senin (4/12/2018).
Hans mengatakan, JPO bermotif batik ada di JPO Daan Mogot KM 17-18, JPO Bandengan, dan JPO Tendean di Jakarta Selatan.
• Warga Cemas Melintas di JPO Depan Gedung Galeri Nasional
• Tindaklanjuti Keluhan Warga, Dinas Bima Marga DKI Jakarta Perbaiki JPO Letjen Suprapto
Menurutnya saat itu ketiga JPO tersebut tengah pemasangan struktur.
"Sekalian JPO Jembatan Dua itu pemasangan atap. Belum ada atapnya," ujarnya.
Hans menjelaskan mendesain JPO bermotif batik, bukan karena akan digelar sebuah event atau acara besar, namun sudah berencana untuk mempercantik JPO.