Menpar Arief Targerkan 20 Juta Wisatawan Asing Tahun 2019, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Titik Vital
Arief Yahya melanjutkan, pada tahun 2019 ini Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya berkunjung ke kantor PT Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (21/3/2019).
Dalam kunjungannya siang tadi, Arief Yahya langsung berkeliling melihat-lihat aktivitas di gedung AOCC (Airport Operation Control Center).
Hal itu untuk mengawasi sistem operasional dari sisi udara dan darat di bandara udara tersibuk di Indonesia tersebut.
Arief Yahya melanjutkan, pada tahun 2019 ini Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara.
Menurutnya, angka tersebut tidak akan tercapai apabila Indonesia tidak memiliki Low-cost carrier terminal (LCCT) di Bandara Soekarno-Hatta.
Berangkat dari situ, ia mengatakan pentingnya LCCT untuk dapat menarik wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.
"Sebenarnya paling penting di sini LCCT sebagai salah satu dari sembilan program Kemenpar adalah beroperasinya LCCT. Angka 20 juta wisman tidak akan bisa tercapai kalau tidak ada LCCT," jelas Arief di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (21/3/2019).
• Simon McMenemy Boyong 22 Pemain Timnas Indonesia Lawan Myanmar, 6 Pemain Kembali ke Klub
• Politikus PAN Taufik Kurniawan Didakwa Terima Uang Rp 4,8 Miliar Terkait Pengurusan DAK 2 Kabupaten
• Kisah Driver Ojol di Makassar Bangun Rumah Mewah dan Kosan 2 Lantai: Mulai Usai Salat Subuh
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara yang menggunakan LCC (Low cost carrier).
"Untuk tumbuh kita tidak bisa pakai full service carrier. Jangan menggunakan kendaraan yang salah. Kendaraan yang benar adalah LCC. Indonesia bukan market leader," terang Arief.
Dalam kunjungan tersebut dilanjuti acara Kementerian Pariwisata dengan PT Angkasa Pura II melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk bersinergi meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.