Superdesign Show Bersama ICAD di Milan Diharapkan Mampu Tarik Wisatawan Ke Jakarta

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Keikutsertaan ICAD (Indonesia Contemporary Art & Design) yang didukung oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta juga diharapkan mampu membawa budaya Betawi lebih dikenal dunia.

Melalui ikon-ikon budaya betawi yang akan diusung di Superdesign Show 2019, nantinya akan menarik warga dunia untuk memperlajari lebih dalam kebudayaan betawi dan datang ke Jakarta.

"Diharapkan seluruh ikon betawi yang akan ditampilkan dan elemen-elemen betawi yang akan dipamerkan dapat menarik wisatawan ke Jakarta. Keingintahuan mereka terkait seni budaya betawi, mereka harus datang langsung ke Jakarta, tujuannya adalah itu," terang Sherly Yuliana Kepala Seksi Promosi Luar Negeri kepada TribunJakarta.com, Kamis (21/3/2019).

Ikut terlibat dalam pameran Superdesign Show merupakan yang pertama kali bagi Disparbud DKI Jakarta.

Apalagi ini merupakan pameran terbesar dan tertua yang melibatkan budaya Betawi.

• Gigit Seorang Balita di Pasar Minggu, 2 Anjing Liar Dijebak Menggunakan Ikan Bandeng dan Obat Tidur

• OK OCE Disebut Gagal, Sandiaga Uno Beberkan Data: Meski Terus Dihujat, Program Berkembang

• 3 Keahlian Will Si Eggboy yang Timpuk Kepala Senator Australia Hingga MUI Kaji Haramkan PUBG

"Ini adalah pertama kali kita mempromosikan budaya betawi di pameran terbesar dan tertua di dunia namun dalam bidang seni kontemporer," tambah Sherly.

Ada delapan ikon yang akan dipamerkan untuk menarik wisatawan ke Jakarta dan mempelajari budaya betawi lebih dalam.

Kedelapan ikon betawi itu adalah ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju sadariah, kebaya kerancang, batik betawi, kerak telor dan bir pletok.