3 SLB Ini Ikut Menjual Hasil Kerajinan Tangan Murid Difabel
Diantara 24 bazar, terdapat dua stand bazar yang diisi oleh kerajinan dari 3 SLB, yakni SLB Negeri 7 Jakarta, SLB BC Abdi Pratama, dan SLB Assafiiyah.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN MINI - 3 Sekolah Luar Biasa juga ikut menampilkan kerajinan tangannya di Festival Handycraft Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah).
Festival ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu di SnowBay, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), mulai pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Dengan menampilkan pagelaran seni dan budaya Betawi serta menampilkan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam bentuk bazar.
Untuk bazar terbagi menjadi dua, yakni kuliner dan handycraft atau kerajinan tangan.
Diantara 24 bazar, terdapat dua stand bazar yang diisi oleh kerajinan dari 3 SLB, yakni SLB Negeri 7 Jakarta, SLB BC Abdi Pratama, dan SLB Assafiiyah.
Ketiga sekolah ini menjual berbagai macam jenis kerajinan yang dibuat oleh para muridnya.

Untuk SLB Negeri 7 Jakarta menjual batik tulis, tas, dompet, tempat lilin dan sebagainya yang dijual mulai dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 350 ribu.
• Simpang Siur Harga Tiket Kereta MRT, Warga: Kelamaan dan bikin bingung
• Hadiri Festival Masyarakat Bersatu, Walkot Jakut Imbau Peran Warga di Pelestarian Budaya
• Taman Ceria Kebon Bawang Direvitalisasi Jadi Tempat Gali Ide Kreatif Pemuda
Lalu, untuk SLB BC Abdi Pratama menjual batik gepyok, sandal dan tas dari anyaman pandan.
Yang dijual dengan harga mulai Rp 50 ribu sampai Rp 250 ribu.
Sedangkan untuk SLB Assafiiyah menjual batik tulis, sandal jepit, aneka bros, tempat tissue, tempat buah dan tempat air mineral mulai harga Rp 5 ribu sampai 250 ribu.