Masih Ada Penumpang MRT Jakarta yang Melanggar Simbol di Tangga Manual Stasiun Blok M

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Sekitar 30 orang berjalan di tangga manual Stasiun MRT Blok M, Jakarta Selatan.

Namun, beberapa diantara mereka ada yang melanggar aturan tentang cara menggunakan tangga manual.

Diketahui sebelumnya, tangga manual ini terdapat simbol berwarna kuning dan biru muda.

Simbol khusus tangga manual yakni bergambar anak panah.

Artinya, para pengguna tangga manual dibagi dua kelompok, yakni untuk penumpang yang hendak turun dan naik tangga.

Satu diantara penumpang ini bernama Ajeng (21), yang berjalan kaki tidak sesuai arahan pada simbol tersebut.

"Saya sudah tahu sebetulnya, cuma lagi buru-buru mau bimbingan sama dosen di kampus," kata Ajeng yang segera pergi, di Stasiun MRT Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2019).

• Saat Priyo Sindir Jokowi Pencitraan Masuk Gorong-gorong, Jawaban Adian Bikin Mardani Ketawa Geli

Berbeda dengan Ria (26), yang sebagai pengguna tangga manual ini menyebut sudah paham aturan dan harus ditaati.

"Kalau soal keterangan gambar di Stasiun ini saya sudah tahu dan paham ya, jadi sebagai pengguna yang baik, saya ngga mungkin mau melanggar tata tertib," kata Ria, di tempat dan waktu yang sama.

Menurut Ria, dengan mengikuti tata tertib yang berlaku di stasiun MRT, tentu dapat menimbulkan suasana yang nyaman bagi penumpang lainnya.

"Ya sebetulnya, kalau kita patuh aja, pasti ngga bakal ada yang tegur, penumpang yang lain juga bakal santai aja kan," ujar Ria, yang hendak menuju tempatnya bekerja, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Dari pantauan reporter TribunJakarta.com pada pukul 11.10 WIB sampai 11.20 WIB, para penumpang kereta MRT banyak yang melanggar aturan sebagai pengguna tangga manual.

Pun ada dua petugas keamanan yang mengimbau para penumpang, agar berjalan kaki di tangga manual sesuai porsinya.

"Sudah kami imbau daritadi, cuma penumpangnya pada bandel dan ngga dengerin saya ngomong kayaknya ya," pungkas petugas keamanan kepada reporter TribunJakarta.com.