Belum Ada Plang Pemberitahuan, Dua Taman di Cilandak Akan Masuk Google Maps
Kecamatan Cilandak memiliki dua taman yang dikelola oleh Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan maupun Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAk - Kecamatan Cilandak memiliki dua taman yang dikelola oleh Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan maupun Dinas Kehutanan DKI Jakarta.
Namun kedua taman tersebut masih memiliki tugas pembenahan.
Terutama akses masuk menuju taman maupun plang penunjuk taman.
Pantauan TribunJakarta.com, kedua taman sebenarnya tertata rapi dan tampak terawat dengan fasilitas yang memadai.
Namun, tidak adanya plang penunjuk menyebabkan keberadaan dua taman di Cilandak, Taman Gunung Balong dan Taman Lebak Bulus 3 tak diketahui warga.
Padahal, letak kedua taman itu masih berada jauh dari Jalan Raya.
Di Taman Gunung Balong, akses jalan tampak seadanya lantaran masih beralaskan tanah merah.
Hal itu pun diamini oleh Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Yunitya Sari di Taman Gunung Balong.
"Memang tidak ada plang pemberitahuan, itu masukan. Nanti kita akan coba juga untuk masukkan taman itu di google maps sehingga mudah aksesnya. Ke depan kita bersinergi dengan Dishub misalnya agar diketahui oleh masyarakat," terangnya kepada TribunJakarta.com pada Selasa (2/4/2019).
Kepala Satuan Pelaksana Kehutanan Kecamatan Cilandak, Darsono juga tak menyangkal kedua taman yang berada di Cilandak itu tak memiliki petunjuk.
Padahal, kedua taman memiliki kondisi yang baik.
• Suasana kegiatan pelatihan berkebun di Taman Gunung Balong
• Ini Tanggapan Ganjar Pranowo saat Diminta Jerinx SID Telusuri Profilnya di Google
Darsono telah menyampaikan perihal kurangnya plang pemberitahuan di Taman Lebak Bulus 3 yang dikelolanya kepada Suku Dinas Kehutanan Jakarta Selatan.
Namun, belum ada respons dari aduannya.
"Iya memang itu aksesnya belum baik, segera di tahun 2019 akan dibenahi. Memang rencana mau ada penataan tapi enggak tahu pastinya kapan. Kita sudah sampaikan ke pimpinan bahwa akses untuk ke Taman agak susah. Orang pada kesasar. Kita kan hanya pemeliharaan aja," tambahnya.
