JPO Pasar Minggu Dibongkar, Rekayasa Lalu Lintas Berlaku Hingga Senin 8 April 2019
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Pasar Minggu akan dibongkar. Rekayasa lalu lintas diberlakukan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Pasar Minggu akan dibongkar.
Bagi para pengendara yang melintas di jalan raya Pasar Minggu arah Depok maupun sebaliknya akan diberlakukan rekayasa lalu lintas.
Menurut Kasatpel Dishub Pasar Minggu, Tatang Yayat Hidayat, penutupan berlangsung hingga hari Senin 8 April 2019.
"Untuk pemberlakuan penutupan ini tiga hari dari hari Jumat hingga Senin. Karena memang membutuhkan beberapa tahapan," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di Kantor Kecamatan Pasar Minggu pada Jumat (5/4/2019).
Pihaknya, lanjut Tatang, mengerahkan sebanyak 20 personil untuk membantu mengamankan lalu lintas.
Bagi para pengendara yang melintas dari Jalan Raya Pasar Minggu menuju Pancoran dialihkan belok kiri ke Jalan Pertanian 3 dan tembus ke jalan Ragunan kemudian balik arah di depan litbang pertanian dan belok kiri menuju jalan Salihara belok kiri ke Jalan Sawo Manila dan menuju Jalan Pejaten Raya.
• Atap JPO Imigrasi Berlubang dan Besi Keropos, Kasudin Bina Marga Jaktim: Perbaikannya Sekaligus
• Sejumlah Pejalan Kaki di Jatinegara Ogah Gunakan JPO
Sedangkan lalu lintas menuju Depok, pengendara diarahkan dari lampu merah Pejaten ke kanan menuju Jalan Pejaten Raya.
Kemudian belok kiri ke Jalan Rusli Hakim belok kiri kembali ke jalan Pejaten Raya belok ke jalan Sawo Manila atau jalan Salihara menuju Jalan Raya Ragunan dan lurus menuju Jalan Pasar Minggu arah Depok.
"Rencananya JPO akan mulai dibongkar pukul 10.00," tandasnya.