Karena Alasan Ini, Anies Baswedan Surati Menteri PUPR Soal Pengelolaan Kolong Tol

Pemprov DKI selalu disalahkan terhadap sistem pengelolaan yang tidak baik di kolong tol tersebut meski bukan dikelola oleh pihaknya.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
zoom-inlihat foto Karena Alasan Ini, Anies Baswedan Surati Menteri PUPR Soal Pengelolaan Kolong Tol
TribunJakarta/Pebby Ade Liana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Stasiun MRT Asean, Rabu (10/4

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah berkirim surat terhadap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait dengan pengelolaan kolong tol.

"Kolong tol saya sudah menulis surat kepada Pak Menteri PUPR untuk diserahkan pengelolaan kepada DKI. Suratnya tanggal 13 Maret kemarin," kata Anies di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).

Dalam salinan surat yang diterima awak media, Anies Baswedan secara spesifik telah meminta pengelolaan kolong tol ruas Plumpang-Pluit dan Grogol-Pluit kepada Menteri PUPR.

Sebab, menurut dia Pemprov DKI tak punya kewenangan untuk mengelola kolong tol tersebut.

Ia pun mengaku sedang menunggu jawaban dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atas pengajuan tersebut.

"Kita menunggu keputusan dari Menteri PUPR, apakah permintaan DKI dipenuhi, karena dengan begitu nanti kita bisa mengelola semua kolong tol. Bisa dipakai untuk taman, ruang kegiatan , macem-macem," katanya.

Meski baru memohon secara spesifik di ruas jalan Plumpang-Pluit dan Grogol-Pluit, Anies berencana akan mengajukan permohonan serupa untuk menata seluruh kolong tol di kawasan lain.

Hal ini lantaran Pemprov DKI berniat untuk mengatur kolong-kolong tol di wilayah Ibu Kota agar memiliki penataan yang baik.

Apalagi, lanjut Anies Pemprov DKI selalu disalahkan terhadap sistem pengelolaan yang tidak baik di kolong tol tersebut meski bukan dikelola oleh pihaknya.

Polisi Kumpulkan Bukti dan Dengar Keterangan Saksi Soal Kasus Penculikan Anak di Bekasi

Pengakuan Pengeroyok Audrey di Pontianak, Singgung Soal Aspal dan Keperawanan

"Gak cuma di Plumpang-Pluit. Seluruh kolong tol. Jadi saya menulis surat kepada menteri PUPR meminta kepada PUPR serahkan pada kami, kami punya orangnya , kami punya datanya. Nanti kami kelola dengan baik. Jadi kalau ada masalah di kolong tol jangan tanya ke kita," kata Anies.

"Kolong tol sekarang ini tidak terkelola, yang mengelola sekarang suruh tanggung jawab. Siapa pun, karena yang mengelola tidak mengelola dengan baik , orang marahnya ke Jakarta. Padahal bukan milik kita," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved