Klarifikasi Kicauannya yang Viral Soal Haus Kekuasaan, Gatot Nurmantyo Buat Pembawa Acara Terpingkal
Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo mengklarifikasi kicauannya yang viral di media sosial, Twitter.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Gatot Nurmantyo mengklarifikasi kicauannya yang viral di media sosial, Twitter.
Hal tersebut disampaikan Gatot Nurmantyo saat menjadi narasumber di acara Kabar Petang TV One, pada Rabu (10/4/2019).
Mendengar jawaban Gatot Nurmantyo, pembawa acara tersebut, Tyas Novenni sampai tertawa.
Pantauan TribunJakarta.com kicauan Gatot Nurmantyo yang menyinggung soal 'orang haus kekuasaan' disukai lebih dari 12 ribu pengguna Twitter.
Kicauan Gatot Nurmantyo yang diunggah pada 29 Maret 2019 itu bahkan diretweet 5872 kali.
Di kicauan itu Gatot Nurmantyo menanggapi video Hendropriyono yang menyebut, Pilpres 2019 adalah pertarungan ideologi Khilafah dan Pancasila.
Gatot Nurmantyo mengatakan agar masyarakat tak melupakan sejarah dan jangan bersedia dipecah belah oleh orang yang haus akan kekuasaan.
"Jangan lupakan sejarah dan jangan mau dipecah belah sama orang2 yang haus kekuasaan !!!!"
Tysa Novenni lantas meminta Gatot Nurmantyo menjelaskan terkait kicauannya itu.
• Ria Ricis Dituding Pencitraan Karena Jenguk Audrey, Editornya: Kami Diberikan Kesempatan oleh Allah
• Puji Audrey Sebagai Sosok Kuat, Atta Halilintar Ungkap Karakter Ibunda Korban: Super Mom
TONTON JUGA
"Ada juga statemen dari Hendropriyono bahwa sebetulnya kontestasi Pilpres 2019 ini bukan soal 01 dan 02 tapi soal ideologi antara soal Khilafah dan Pancasila," ujar Tysa.
"Saya mencatat di sosial media begini. 'Jangan lupakan sejarah dan jangan mau dipecah belah sama orang-orang yang haus kekuasaan' ketika bapak mengomentari soal video itu gimana?," tambahnya.
Gatot Nurmantyo lalu memmberikan jawaban bahwa pernyataan Hendropriyono bisa membuat rakyat yang pada pemilu 2014 telah terpecah, kembali terpisah.
"Jadi mari kita lihat situasi politik kita secara keseluruhan dengan secara obyektif, jangan mengecap satu sebelah sini satu sebelah sini," jawab Gatot.
• Rekam Detik-Detik Pria Bunuh Diri Sambil Teriakan Jokowi, Ardi Bakrie: Turun! Kamu Punya Keluarga
• Bocorkan Gaya Berpakaian Maruf Amin Saat di Pesawat, Yusuf Mansur: Gak Kalah Sama Milenial, Gaul!
"Tahun 2014 kita sudah terpisah karena kontestasi sama saja dan jangan membuat kita terpisah lagi. Dan ini bukan merupakan solusi justru menambah permasalahan."