Belasan Penumpang KRL Commuterline Pingsan Imbas KRL Commuterline Bekasi Penuh

Rizki menduga dirinya pingsan karena kekurangan oksigen saking penuhnya kereta yang ia tumpangi.

Editor: Y Gustaman
Kompas.com/Ardito Ramadhan D
Suasana Stasiun Jatinegara pada harj pertama pengoperasian jalur Double-double Track, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejumlah pengguna KRL Commuterline sempat jatuh pingsan karena terlalu lama menunggu di dalam kabin menyusul pengoperasioan jalur dwiganda (double-double track).

PT KCI hari ini mengoperasikan jalur dwiganda segmen Stasiun Jatinegara-Stasiun Cakung, namun berimbas pada keterlambatan perjalanan KRL Commuterline jalur Bekasi-Jakarta Kota.

Rizki, pengguna KRL Commuterline, mengaku jatuh pingsan saat kereta yang ditumpanginya tertahan di Stasiun Cipinang menuju Stasiun Jatinegara selama 15-20 menit.

"Saya berdiri terus tiba-tiba gelap. Setelah itu saya enggak tahu apa-apa tiba-tiba sudah ada di sini," kata Rizki saat ditemui di Stasiun Jatinegara.

Penumpang Kesal, KRL Commuterline Terlambat Datang di Stasiun Bekasi Imbas Operasional Rel Dwiganda

Rizki menduga dirinya pingsan karena kekurangan oksigen saking penuhnya kereta yang ia tumpangi.

Lelaki yang hendak mengikuti wawancara kerja itu pun memilih beristirahat sejenak menunggu kepadatan kereta mereda.

"Saya mau ke Tebet, mau interview kerja, enggak tahu deh, pokoknya batasnya sampai jam dua jadi mau napas dulu deh," kata dia.

Suroso, penumpang lain, punya cerita berbeda.

Ia justru melihat penumpang di sebelahnya jatuh pingsan saat kereta masih dalam perjalanan.

Suroso menyebut, kereta yang terlalu sesak serta sedikitnya angin yang masuk ke dalam kereta membuat suasana sumpek dan bisa menyebabkan orang pingsan.

"Karena sudah kelamaan berhenti, terus penuh, dia enggak kuat jadi pingsan. Dia pingsan waktu di Cipinang. Terus kami kasih tempat duduk," kata Suroso.

Sesampainya di Stasiun Jatinegara, Suroso bersama petugas dan penumpang lain pun langsung menggotong penumpang yang pingsan ke pos kesehatan di stasiun tersebut.

Menurut petugas kesehatan, hingga pukul 10.30 WIB sudah ada 11 penumpang yang pingsan.

Padahal, di hari biasa jumlah penumpang yang pingsan berada di angka 2-3 orang.

Beruntung, petugas stasiun cukup sigap mengevakuasi penumpang yang pingsan dari dalam kereta untuk dibawa ke pos kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved