Pengoperasian Jalur DDT, Keterlambatan KRL Diprediksi hingga Sabtu Besok

Anne Purba mengatakan, keterlambatan akan teratasi setelah penyesuaian jalur DDT telah selesai.

Editor: Erlina Fury Santika
KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keterlambatan perjalanan KRL Commuterline jalur Bekasi-Jakarta Kota imbas pengoperasian jalur rel dwiganda atau double-double track ( DDT) dapat terjadi hingga Sabtu (15/2/2019) besok.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, keterlambatan akan teratasi setelah penyesuaian jalur DDT telah selesai.

"Kita berharap secepatnya ya, melihat dari double track di DAOP lain juga, semoga tidak lebih dari dua hari sudah normal," kata Anne di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019).

Anne menuturkan, keterlambatan perjalanan kereta dapat mencapai 15-30 menit akibat penyesuaian tersebut.

Namun, sejumlah penumpang menyebut keterlambatan kereta mencapai hitungan jam.

Anne menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan penumpang akibat keterlambatan itu.

Dia menegaskan pihaknya ingin menjamin keamanan penumpang selama masa penyesuaian jalur DDT.

"Kalau masih ada keterlambatan, kami mohon maaf tapi ini akan diperbaiki secara terus-menerus dan pola operasinya akan kami update lewat media sosial kami," ujar Anne.

Perjalanan KRL Commuterline jalur Bekasi-Jakarta Kota mengalami keterlambatan sejak Jumat pagi ini akibat pengoperasian double-double track.

Penumpang mengeluhkan waktu tempuh perjalanan yang lebih lama karena mengganggu aktivitas pekerjaan serta menguras tenaga mereka selama berada di dalam kereta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keterlambatan KRL karena DDT Bisa Terjadi hingga Sabtu Besok"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved