Gebyar Rusun Digelar 3 Hari di Rusun Jatinegara Kaum, Hadirkan Ragam Kuliner Nusantara
Terdapat 35 pedagang di Gebyar Rusun ini. Ke-35 pedagang ini berada dalam satu stan. Lalu, ada pula 15 stand tambahan yang disediakan oleh Bank DKI.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erlina Fury Santika
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Gebyar Rusun diadakan selama 3 hari di Rumah Susun (Rusun) Jatinegara Kaum, Jalan Raya Bekasi Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.
Gebyar ini diadakan oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) mulai Jumat (12/4/2019) sampai Minggu (14/4/2019) yang dimulai sejak pagi hingga malam hari.
"Acara ini digelar selama 3 hari. Nanti akan dijadikan kegiatan rutin tiap Jumat, Sabtu dan Minggu. Kegiatan ini tujuannya untuk memberdayakan warga dan pembangunan kultur warga," jelas Sapta Lina, pengelola rusun, Jumat (12/4/2019).
Menurut wanita yang akrab disapa Lina ini, blok A dan B merupakan warga rekolasi sehingga ekonominya menengah ke bawah, sehingga dengan adanya gebyar ini dapat membantu mereka secara perekonomian.
"Nanti dilihat dulu sama kita. Kalau benar rajin jualan dari Jumat sampai Minggu kan bisa bantu mereka secara perekonomian. Jadi pekerja di sini juga belinya saya suruh ke mereka," ucapnya.
Terdapat 35 pedagang di Gebyar Rusun ini. Ke-35 pedagang ini berada dalam satu stan.
Lalu, ada pula 15 stand tambahan yang disediakan oleh Bank DKI.
Gebyar Rusun lebih difokuskan pada kuliner nusantara. Mulai dari sosis bakar, soto sampai makanan khas Ibukota seperti Gabus Pucung, Selendang Mayang tersedia di sini.
Untuk 35 pedagang, pengelola rusun tidak mengenakan tarif biaya sewa alias gratis.
Selain itu, terdapat juga mainan anak di lokasi Gebyar Rusun.