Jadi Korban Vandalisme di Depok, Caleg Hanura Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas

Sejumlah poster calon legislatif yang terpampang disejumlah wilayah di Kota Depok, menjadi sasaran aksi vandalisme oknum tak bertanggung jawab.

TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma
Sejumlah poster caleg yang menjadi sasaran aksi vandalisme di Jalan Juanda, Kota Depok, Rabu (10/4/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sejumlah poster calon legislatif yang terpampang disejumlah wilayah di Kota Depok, menjadi sasaran aksi vandalisme oleh oknum tak bertanggung jawab.

Sebelumnya diberitakan, satu diantara sejumlah lokasi yang banyak poster caleg dan menjadi sasaran aksi vandalisme adalah di Jalan Juanda, Sukmajaya, Kota Depok.

Miftah Sunandar salah seorang Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Hanura yang menjadi korban cukup resah atas tindakan vandalisme tersebut.

Meski mengaku resah, Miftah menuturkan pihaknya belum menanggapi gal tersebut secara serius, apalagi ke jalur hukum.

"Sebagai caleg dan Ketua DPC Hanura Kota Depok, saya mengikuti aturan dan berharap siapapun janganlah melakukan seperti itu. Saya tidak ingin menuduh dan mau Pemilu 2019 ini berjalan kondusif," ujarnya dihubungi wartawan, Sabtu (13/4/2019).

Lanjut Miftah, pihaknya menduga aksi vandalisme yang terjadi di Kota Depok dilakukan oleh oknum yang sama.

"Saya lihat ini cara piloknya hampir sama semua dengan caleg yang lain. Jadi saya melihat ini kemungkinan pelakunya oknum sama. Saya tidak mau menuduh, positif saja," tandasnya.

Banyak Poster Caleg di Depok Jadi Sasaran Aksi Vandalisme Berbau Konten Porno

VIDEO Menara Pengawas di Taman Hutan Kota Penjaringan Jadi Tempat Aksi Vandalisme

Miftah pun menghimbau kepada pendukungnya, agar tak terpancing dan terprovokasi aksi vandalisme tersebut.

"Kita boleh beda pilihan, tapi saya mengimbau masyarakat maupun relawan jangan terprovokasi, kita lihat saja nanti tanggal 17 April 2019 mendatang," ujarnya.

Terakhir, Miftah menuturkan aksi vandalisme yang menyerang posternya tidak akan mempengaruhi elektabilitas dan perolehan suaranya.

"Saya tidak khawatir elektabilitas saya terganggu, yang penting meyakinkan masyarakat turun langsung ke bawah. Saya yakin ini tidak berpengaruh pada elektabilitas saya karena masyarakat sudah cerdas," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved